Penyusunan Renja SKPD dan Renstra Bolmut di Hotel Aston Gorontalo Tuai Sorotan

READ.ID – Whorksop Penyusunan Rеnсаnа Kerja Satuan Perangkat Daerah (Renja-SKPD) dan Perubahan Rencana Strategi (P-Renstra) 2018-2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) di Ball Room Hotel Aston Kota Gorontalo pada Jumat (02/04/2021) mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat.

Kegiatan tersebut dipandang hanya menyumbang pendapatan ekonomi bagi Kota Gorontalo. Sementara gaungan peningkatan PAD yang telah digaungkan oleh Pemkab Bolmut hanya sebagai slogan saja.

Irawan Rahman, salah satu aktivis pemuda Desa Bigo Selatan, Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolmut menyesalkan soal ini. Menurutnya kegiatan tersebut telah melanggar surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

“Sebagaimana Surat Edaran dari Menpan RB Nomor 07 Tahun 2021 tentang Pembatasan Bepergian Keluar Daerah Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Peringatan Wafat Isa Almasih Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Covid-19, tertanggal 31 Maret di dalam Poin 1, 2 dan 3 itu sudah jelas melarang kegiatan apapun yang akan dilakukan oleh penyelenggara pemerintah daerah,” tegas Takur (sapaan akrabnya).

Dirinya justru berharap kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah kabupaten Bolmut.
Sebab akan ada dampak postif dari segi ekonomi.

“Misalnya, jika ada kegiatan besar seperti ini, kita semua tahu, akan ada permintaan bagi pengusaha jasa kuliner, ini tentu akan bergerak naik dengan adanya permintaan konsumsi di kegiatan tersebut, dengan begitu maka pedagang, peternak dan nelayan juga ikut terkena dampak positif atas kegiatan tersebut” tuturnya.

Ditambahkannya, jangan sampai kegiatan tersebut terkesan sekadar pemenuhan perjalanan dinas saja.

Sementara itu, Kepala Bappelitbang Abdul Nazaruddin Maloho saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut berdasarkan kajian yang matang.

“Pertama kami melaksanakan kegiatan tersebut ke Gorontalo, karena mengejar pemateri dari Mendagri, yang kebetulan pada saat itu mereka ada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo,” ucapnya.

Dikatakannya, bahwa pada kegiatan itu peserta dari masing-masing SKPD pun telah dibatasi, yakni 1 pimpinan daerah dan 1 bagian program pelaporan (Prolap).

“Alasan juga kenapa di buat disini, karena kami juga memperhatikan kualitas. Disini kita fokus menginput, tidak ada yang kesana kemari. Kalau di Bolmut itu agak sulit, kadang kala pesertanya pulang, sudah tidak balik lagi. Akhirnya kan tidak konsentrasi, tidak fokus,” jelasnya.

Nazaruddin mengatakan bahwa pihaknya menargetkan perubahan RPJMD itu sudah diketuk di DPRD dan RKPD penyusunannya berkualitas

Kemudian terkait edaran Kemenpan RB, dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan toleransi pada hari Agung, Wafatnya Isa Almasih bagi umat kristiani.

“Terkait Edaran Kemenpan RB itu, kami tetap toleran. ASN yang Kristiani kami tidak ikutkan. Kami hargai juga itu, makanya pembukaan kegiatan nanti siang hari, sesudah pelaksanaan. Umat kristiani kami beri kesempatan untuk mengikuti perayaan Hari tersebut,” jawab Kaban.

(SVG/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version