Perumahan Nelayan Akan Dijadikan Lokasi Karantina COVID-19

Perumahan Nelayan

READ.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato berencana untuk menjadikan perumahan nelayan yang ada di Kecamatan Paguat, sebagai tempat karintina pasien COVID-19 hasil rapid test.

Dimana sebelumnya, pemkab Pohuwato, menyiapkan Arboretum sungai Randangan untuk dijadikan tempat karantina bagi pasien positif COVID-19 hasil rapid test.


banner 468x60

Hal ini terlihat dari kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga bersama jajaran Pemkab di lokasi perumahan nelayan Desa Bumbulan tersebut pada Senin (20/4).

Ditempat ini, total dari 25 unit rumah nelayan yang telah rampung di bangun dan siap digunakan, kemudian ada sekitar 12 rumah diantaranya yang nanti akan disiagakan sebagai tempat karantina.

“Semua disiagakan. Namun, untuk tahap awal, 12 yang akan digunakan. 10 untuk pasien positif hasil rapid test, 1 untuk petugas medis, dan 1 unit lagi untuk petugas keamanan,” ungkap Syarif.

Kapasitas rumah nelayan ini sendiri mampu menampung sebanyak 20 pasien, dimana masing-masing unit akan disiagakan untuk minimal dua orang pasien yang mengisinya.

“Semua fasilitas mulai dari air, listrik, konsumsi, dan lainnya, semuanya akan ditanggung oleh Pemerintah,” tutup Syarif.

Lebih lanjut, Syarif Mbuinga menyampaikan bahwa, ini hanya sebagai bentuk kesiapsiagaan Pemerintah, jika sewaktu-waktu ada warganya yang dinyatakan positif COVID-19 nanti berdasarkan hasil rapid test. (Adv/Dodi/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60