Pihak Lapas Gorontalo Enggan Berkomentar Soal Narapidana Keracunan

Lapas Gorontalo
Suasana mobil ambulans akan mengevakuasi para narapidana yang mengalami keracunan. Foto Read/Wahyono.

READ.ID – Pihak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas dua A Kota Gorontalo masih enggan memberikan keterangan resminya kepada awak media, terkait keracunan yang dialami para narapidana.

Saat wartawan ingin menemui petugas Lapas, mereka beralasan masih melakukan pertemuan untuk membahas persoalan tersebut, usai para korban dievakuasi ke rumah sakit.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan Narapidana dilaporkan diduga mengalami keracunan makanan setelah diduga mengonsumsi bubur usai berbuka puasa, Minggu (10/5/2021) malam.

Dari data petugas kesehatan sementara, dari ratusan narapidana yang diduga keracunan, ada 49 orang yang dilarikan ke rumah sakit Otanaha dan Aloei Saboe Kota Gorontalo.

49 orang tersebut menurut petugas medis, mengalami resiko keracunan cukup berat seperti mual, muntah-muntah dan badan menggigil. Sementara lainnya mengalami resiko kecil.

Narapidana Gorontalo
Salah satu narapidana yang menjadi korban keracunan makanan di lapas kelas Dua A Kota Gorontalo. Foto Read/Wahyono

Sementara itu, Polres Gorontalo Kota masih menyelidiki penyebab pasti keracunan yang dialami para korban.

“Kita masih menyelidiki apa penyebabnya. Cuman tadi mereka sempat makan bubur saat berbuka puasa. Nanti kita akan sampaikan lagi, masih diselidiki,” ucap Kabag Ops Polres Gorontalo Kota, AKP Ryan Hutagalung saat diwawancarai awak media, Senin (10/5/2021) dini hari.

Hingga pukul 04.00 wita, 49 orang korban masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Sebelumnya satu persatu korban dievakuasi menggunakan sejumlah mobil ambulans.

(Wahyono/Read)

 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version