READ.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, meninjau posko korban longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, pada Selasa (9/7/2024). Posko didirikan di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, karena menjadi akses terakhir yang bisa dilalui kendaraan sebelum menuju lokasi tambang rakyat Tulabolo.
Di posko tersebut, tim gabungan dari Polri, TNI, SAR, BPBD, dan Dinas Kesehatan berkoordinasi untuk menangani korban selamat dan meninggal dunia. Tim lainnya berjalan kaki sekitar 27,3 km ke lokasi tambang untuk mencari dan menyelamatkan para korban yang tertimbun longsor.
Satu unit helikopter milik Polri disiagakan di lokasi posko untuk mengevakuasi 9 jenazah yang baru bisa dievakuasi hari ini. Sementara 11 jenazah lain sebelumnya sudah berhasil dievakuasi, satu di antaranya berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi sulit dikenali.
“Semoga evakuasi hari ini berjalan lancar. Saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, termasuk para relawan yang sudah membantu melakukan pencarian dan penyelamatan para korban,” kata Rudy.
Berdasarkan data di Posko Poduwoma hingga Selasa (9/7/2024) pukul 08.45 WITA, tercatat 51 orang masih dilaporkan hilang, 46 orang selamat, dan 20 orang meninggal dunia. Sembilan jenazah sedang dievakuasi hari ini untuk diidentifikasi.
Upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan dengan harapan semua korban dapat ditemukan. Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan saat ini.