READ.ID – Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Yosef P. Koton, menekankan pentingnya peran zakat sebagai instrumen ekonomi umat yang berpotensi besar dalam memberdayakan masyarakat, terutama dalam penanggulangan kemiskinan. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada rapat koordinasi daerah (Rakorda) antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-provinsi Gorontalo dan Baznas DKI Jakarta, yang berlangsung pada Jumat (6/12/2024).
“Dengan mendorong sinergi antara Baznas Provinsi Gorontalo dan Baznas DKI Jakarta, kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat upaya kita untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Melalui pengelolaan zakat yang baik, kita dapat memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yosef dalam pertemuan yang mengusung tema “Sukses Astacita”.
Tema ini, menurut Yosef, sangat relevan dengan visi pemerintah untuk mengoptimalkan potensi zakat sebagai salah satu sumber pembiayaan sosial yang dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial di daerah. Ia menjelaskan bahwa “Sukses Astacita” bukan hanya sekedar slogan, tetapi merupakan cita-cita bersama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
Yosef juga menekankan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat agar masyarakat semakin percaya kepada lembaga zakat. Ia mengajak semua elemen masyarakat dan pengelola zakat untuk terus saling berdiskusi dan berkolaborasi, demi menghadirkan program-program penanggulangan kemiskinan yang lebih efektif dan berdampak.
“Saya percaya bahwa pertemuan ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara semua pihak, termasuk Baznas, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kita perlu terus berinovasi dalam pengelolaan zakat agar dampaknya lebih dirasakan oleh masyarakat luas,” tandas Yosef.
Melalui inisiatif ini, diharapkan zakat dapat menjadi salah satu solusi strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan di Provinsi Gorontalo, sekaligus memajukan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
