Polda Periksa 9 Saksi Terkait Penyerangan Polsek Popayato Barat

Penyerangan Polsek

READ.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo telah memeriksa 9 orang saksi terkait penyerangan Polsek Popayato Barat yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan, kejadian di Polsek Popayato Barat sudah diambil alih oleh Ditreskrimum Polda Gorontalo.

“Dalam proses penyelidikan ada 9 orang yang telah dimintai keterangan, dan tadi pagi sudah digelarkan untuk ditingkatkan statusnya ke penyidikan. Selanjutnya minggu depan akan dimulai pemanggilan para saksi,” ungkap Wahyu, Jumat (25/9/2020).

Sebelumnya, pada Selasa tanggal 25 Agustus 2020 lalu terjadi penyerangan Mako Polsek Popayato Barat yang dilakukan sekelompok orang.

Penyerangan itu diduga dipicu adanya mobil yang bermuatan BBM jenis solar milik warga yang sebelumnya ditahan oleh anggota Polsek Popayato Barat. Saat diperiksa Polisi, mobil bermuatan 9 ton BBM itu tidak bisa menunjukan dokumen, sehingganya diamankan.

“Ada sekolompok masyarakat yang menyampaikan aksi protes atas tindakan Polsek Popayato Barat yang telah menahan Dumb Truck, yang memuat 9 ton BBM solar bersubsidi asal Moutong ke Marisa. Saat diperiksa, tidak bisa menunjukan dokumen, sehingganya diamankan oleh anggota,” jelas Wahyu saat dikonfirmasi Read.id beberapa waktu lalu.

(RL/Read)

 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version