Popayato Jadi Titik Awal: Gusnar–Idah Bawa Pesan Pemerintah untuk Masyarakat

READ.ID,- Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie memulai kunjungan kerjanya dari wilayah paling barat Provinsi Gorontalo, Kabupaten Pohuwato. Dalam dua hari kunjungan, pasangan kepala daerah ini menyasar sejumlah kecamatan dan fasilitas layanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Selasa (13/5) dengan peninjauan aktivitas usaha di dua perusahaan swasta, yakni PT Biomasa Jaya Abadi dan PT Kimci Bersaudara. Dua entitas bisnis tersebut dinilai berkontribusi strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal Pohuwato.

Pada Rabu (14/5), Gubernur dan Wakil Gubernur melanjutkan agenda ke wilayah administratif tingkat kecamatan. Di antaranya Kecamatan Popayato Barat, Popayato, Popayato Timur, Lemito, Wonggarasi, hingga Randangan. Turut mendampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo.

Dalam pertemuan dengan aparatur di Kantor Camat Popayato Barat, Gusnar menyampaikan apresiasi atas peran penting pemerintah kecamatan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

“Kami memulai kunjungan ini dari bagian barat provinsi karena ingin bertemu langsung dengan para aparat yang kami anggap sebagai garda terdepan pembangunan,” ujar Gusnar.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kesiapsiagaan aparatur di tingkat desa dan kecamatan dalam merespons dinamika masyarakat.

Selain dialog dan temu sapa, kunjungan kerja ini juga dirangkai dengan penyaluran sejumlah bantuan. Bantuan makanan tambahan untuk pencegahan stunting disalurkan kepada anak-anak dan ibu hamil. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga menyerahkan bantuan kepada guru tidak tetap, petugas kebersihan, dan siswa di SMA Negeri 1 Popayato Barat.

Gusnar menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memastikan kehadiran negara hingga ke wilayah perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Walaupun hanya berjabat tangan dan berfoto bersama, kami ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah provinsi hadir dan bersama-sama membangun Pohuwato,” tegasnya.****

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version