READ.ID,- Provinsi Gorontalo bakal menjadi pilot project penerbitan sertifikat elektronik untuk tanda tangan digital. Sehingga daerah diminta menyiapkan aplikasi sesuai kebutuhan masing-masing serta harus siap dengan konsekuensi jika diberlakukan kebijakan tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Balai Sertifikasi Elektronik Renaldy saat Pertemuan yang berlangsung di kantor BSSN, Jakarta, Kamis (21/2/2019) itu menghadirkan Kadis Kominfo Kabupaten/Kota dan diterima oleh Kabag Hukum dan Kerjasama BSSN Ferry Indrawan.
“Jadi harus konsisten saat penandatanganan dokumen harus sesuai waktu pengajuan. Artinya tidak ada tanggal mundur,” tutur Renaldy.
BSSN siap melakukan pendampingan jika daerah mengajukan sertifikasi elektronik. Masalah keamanan data juga akan dibantu oleh BSSN
Sebelumnya, Kabag Hukum dan Kerjasama BSSN Ferry Indrawan menjelaskan ada banyak manfaat dari tanda tangan digital. Salah satunya dengan memangkas proses birokrasi dengan cepat dan tanpa mengurangi mutu.
“Terkait perjanjian kerjasama, saran saya lebih efektif digelar di Gorontalo. Dalam artian cari waktu yang tepat sehingga seluruh Bupati/Wali Kota bisa hadir untuk menandatangani kerjasama,” jelas Ferry.*****