READ.ID – Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran berharap dalam penyusunan APBD Gorontalo Utara tahun 2020, dapat dilakukan sesuai dengan aturan pusat.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran usai melaksanakan rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam rangka pembahasan KUA/PPAS tahun Anggaran 2022.
“Terhadap anggaran, ini harus cermat. Yang pertama, harus disesuaikan dengan arahan-arahan dari pusat sesuai aturan-aturan yang diterbitkan, terutama Permendagri Nomor 27 Tahun 2021,” kata Roni, Selasa (24/8/2021).
Menurutnya, dalam panduan penyusunan APBD itu sudah sangat jelas, kedepan APBD diharapkan bisa menstimulus dan memberi out put. Pertama, untuk daya beli masyarakat kuat. Kemudian menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan.
“Nah, yang menarik bahwa, sesuai RPJMD kita di tahun 2022 itu lebih kepada iklim investasi yang baik dan perkembangan ekonomi rakyat,” ujar Roni Imran.
Oleh karena itu, lanjut Roni menegaskan bahwa DPRD akan mengawal bagaimana APBD Gorontalo Utara itu lebih diarahkan kepada penguatan-penguatan investasi, terutama pada UMKM.
“Ya, UMKM ke depan dia harus lebih kuat, kemudian memberikan dampak tentu kepada masyarakat,” terangnya
Selain itu, kata Roni penguatan investasi perlu ditekan. Sebab kata dia investasi itu yang bisa mengurangi angka pengangguran, sehingga bisa menyerap tenaga kerja.
“Nah, saya kira ini sejalan dengan kondisi Gorontalo Utara yang punya potensi-potensi di bidang investasi dan dengan arahan-arahan dari pusat, ya kita harus laksanakan,”tukasnya. (Rully)