READ.ID – Program kerjasama perdagangan sapi potong antara Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dan Kabupaten Pohuwato dinilai dapat menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi baru.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran disaat menghadiri kegiatan pertemuan lintas sektor, terkait kerjasama perdagangan sapi potong secara virtual, Selasa (24/8/2021).
“Tentu kerja sama ini dapat menguntungkan kedua daerah, terutama Gorontalo Utara,” kata Roni Imran.
Roni menjelaskan, sesuai data sapi yang keluar Gorontalo kurang lebih 9 (sembilan) ribu setiap tahunnya. Sementara pengiriman yang mestinya melalui Pelabuhan Kwandang semuanya, namun yang terjadi hanya 20 persen melalui Gorut.
“Sehingga diharapkan melalui kerja sama ini, Gorut yang bisa diuntungkan. Karena dilihat kita memiliki Pelabuhan Anggrek dan tol laut yang disubsidi oleh pemerintah. Sehingga harganya lebih murah,” ujarnya.
Roni mengatakan, kerja sama ini perlu adanya dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah maupun anggota DPRD. Sebab, kata dia, nantinya perlu menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan dalam kerja sama ini.
“Kenapa demikian, karena dengan kerja sama kedua daerah ini tentu multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi baru akan tercipta terutama di Kabupaten Gorontalo Utara. Dan ujung-ujungnya masyarakat yang menikmatinya,” ucap dia.
Roni memastikan, pihaknya menyambut baik kerja sama ini dengan memberikan dukungan dari sisi penganggaran untuk 2022.
“Jadi nantinya ada beberapa OPD terkait kita akan dorong dengan anggaran tentang fasilitas yang akan dibutuhkan terkait program kegiatan ini,” tandasnya. (Rully)