READ.ID – Bupati Saipul Mbuinga, memberikan apresiasi atas langkah tanggas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan diselanggaran pada 10 Agustus mendatang di Kabupaten Pohuwato.
Langkah tersebut, berupa menyiapkan personil gabungan dari TNI-Polri untuk mengamankan Pilkades serentak di 62 Desa se-Kabupaten Pohuwato.
Disampaikan Saipul, sikap tanggap yang dilakukan Forkopimda Pohuwato, merupakan yang pertama memberikan perhatian besar melalui bentuk pengamanan terhadap masyarakat, dalam pelaksanaan Pilkades serentak.
“Gelaran pasukan ini sudah mendahului, dimana unsur Forkopimda lebih awal dengan adanya gerakan cepat dari bapak Kapolres dan seluruh jajaran semoga adanya pengamanan ini bisa meminimalisir dan mencegah hal-hal yang mengganggu ketertiban masyarakat,”ungkapnya kepada media usai mengukuti apel siaga pasukan di halaman Mapolres Pohuwato, Jum’at (05/08/2022)
Selanjutnya, Saipul berpesan kepada personil tetap waspada dan memastikan Pilkades di wilayah Kabupaten Pohuwato nantinya bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Saipul juga mengatakan, kedepan pihaknya akan meninnjau secara langsung kondisi di masing-masing wilayah pelaksanaan Pilkades serentak tersebut
“Segera kami akan laksanakan rapat Forkopimda untuk mengatur penjadwalan dimana kami harus memantau langsung kegiatan di lapangan,”imbuhnya
Disamping itu, Kepala Kepolisian Resor Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, menjelaskan jumlah keseluruhan tim gabungan tersebut sebanyak 500 personil, yang disiapkan untuk mengamankan Pilkades serentak yang diselenggarakan di 62 desa yang ada di wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Kami sampaikan ke rekan-rekan untuk jumlah personil gabungan itu sebanyak 500, 200 dari Polres, 100 dari Kodim, 150 Linmas, 50 dari Satpol Pp dan 25 dari Dishub tentunya personil ini akan mengamankan di tiap-tiap TPS dan kami juga akan melakukan patroli,”turunya
Olehnya, Joko menghimbau kepada Calon Kepala Desa (Cakades) agar turut serta menjaga stabilitas Kamtibmas dan serta memiliki dan menjunjung rasa persaudaraan.
“Jangan sampai melangggar aturan tentu jika melanggara aturan ada konsekuensi terhadap yang bersangkutan sendiri, pilihan boleh beda Kamtibnas harus dijaga,”tandasnya