banner 468x60

Sejumlah Massa Aksi Minta Tambang Liar di Bone Bolango Ditutup

Tambang Liar Bone Bolango

READ.ID – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab), serta aparat kepolisian, agar menutup kegiatan tambang liar batu hitam yang berada di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.

Tuntutan tersebut dilayangkan Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan Provinsi Gorontalo, pada aksi yang berlangsung di Polres dan Kantor Bupati Bone Bolango, Rabu (28/7/2021).

Kepada Read.id, Koordinator Aksi (Korlap)  Noval Lamusu, mengatakan ada 4 tuntutan yang menjadi lokus massa aksi.

Pertama, pihaknya menuntut Pemkab Bone Bolango, atas terjadinya kerusakan alam yang diakibatkan aktivitas penambangan batu hitam liar di tambang Suwawa.

“Kedua, kami menuntut Pemkab Bone Bolango untuk bersikap tegas atas kerugian daerah akibat aktivitas tambang batu hitam,” tegas Noval.

Ketiga, kata Noval, menuntut aparat keamanan, agar segera menghentikan aktivitas pertambangan, dan pengiriman hasil tambang batu hitam, ke luar wilayah Provinsi Gorontalo.

“Keempat, Menindak tegas oknum aparat kepolisian dan aparat pemerintah yang terbukti melindungi aktvitas dan pengiriman hasil tambang batu hitam ilegal ke luar wilayah Provinsi Gorontalo,” beber Noval.

Selanjutnya, imbuh Noval, pihaknya juga meminta Polres Bone Bolango, agar memberikan bukti penangkapan terhadap tiga truk yang memuat batu hitam dari tambang tersebut.

Sementara itu, menganggapi aksi tersebut, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, mengatakan pihaknya sudah menyurati pihak terkait, untuk memberhentikan sementara aktivitas tambang batu hitam tersebut.

(SAS/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60