READ.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo Ismail Madjid menyatakan bahwa sistem elektronik monitoring evaluasi pengendalian dan pelaporan pembangunan (e-Monep), dapat mempercepat penyerapan anggaran.
Tak hanya itu, sistem ini dapat memonitoring progres pekerjaan fisik dan memudahkan tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (Terpra).
Dengan demikian, kata Sekda, progres penyerapan anggaran dan pekerjaan fisik dapat dipantau, dan pelaporan kegiatan dapat dilaksanakan secara tertib dan disiplin, serta dapat mendorong percepatan pelaksanaan program kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap OPD.
Dalam kegiatan Bimtek e-Monep new generation, Kamis (22/2/2024). Ismail pun memaparkan bahwa berkurangnya APBD Kota Gorontalo pada tahun 2024.
Apalagi, hal ini tidak hanya terjadi di Kota Gorontalo saja, melainkan terjadi di seluruh daerah dikarenakan anggaran tahun 2024 masih terkonsentrasi pada anggaran pemilu.
“Tentunya, menurunnya APBD ini tidak hanya di kota Gorontalo saja, melainkan seluruh daerah, karena anggaran masih difokuskan pada anggaran pemilu”, jelasnya.