banner 468x60

Sekda Kotamobagu Hadiri High Level Meeting TPID Bersama Bank Indonesia

Kegiatan yang dilaksanakan di cafe Tampa Bakudapa, dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan sulawesi utara, Andry Prasmuko beserta Tim pengendalian inflasi daerah kota kotamobagu, Selasa 28 Februari 2023 malam.

Sekda menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah mengucapan terima kasih kepada pihak BI dan seluruh peserta rapat tim pengendalian inflasi daerah dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah tahun 2023.

“Pemerintah daerah kotamobagu menyampaikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BI perwakilan sulawesi utara yang telah melaksanakan kegiatan rapat ini,” ucap sekda Sofyan saat membacakan sambutan walikota kotamobagu pada kegiatan rapat tersebut

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam upaya untuk pengendalian inflasi daerah ini menjadi sangat penting serta harus menjadi perhatian bersama

“Pemerintah Kota Kotamobagu melalui sejumlah instansi teknis juga telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi daerah,misalnya kegiatan operasi pasar murah, melakukan sidak ke pasar dan distributor pemantauan harga dan ketersediaan stok barang yang menjadi kebutuhan masyarakat,”ujarnya

“Pemkot juga secara rutin melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh tim TPID bekerja sama dengan BI perwakilan sulut yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi di kota kotamobagu,”tambahnya

Sementara Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengatakan untuk pengendalian inflasi ini kita selalu bersinergi dengan pemerintah daerah sekaligus mengajak seluruh perbankan dalam upaya pengendalian inflasi tersebut.

“Jadi tujuannya kami mendorong serta memfasilitasi supaya kita bersama-sama mendukung program dari pemerintah dalam hal ini gerakan pengendalian inflasi,”ucap kepala BI perwakilan sulut Andry prasmuko kepada kuasa.net usai kegiatan tersebut

Ia juga menjelaskan dalam pengendalian inflasi tersebut pihaknya selalu berkoordinasi baik dengan pemerintah daerah maupun pemuka agama se-Sulut.

“Kami mengundang berdiskusi mencari solusi dari berbagai permasalahan terutama dalam rangka pengendalian harga-harga terutama harga pangan,”ujarnya

Andry berharap program pengendalian inflasi ini jalan dan tidak jalan hanya dilakukan pemerintah daerah tetapi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat baik dengan instansi pemerintah, asosiasi atau kelompok-kelompok masyarakat dimana kalau program itu jalan kita tidak perlu khawatir lagi dengan harga-harga yang fluktuasi yang tinggi karena semua sudah sadar termasuk pelaku usahanya,” pungkasnya. (*)

 

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60