READ.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim meminta Rencana Aksi Daerah (RAD) Penyandang Disabilitas segera dirampungkan. Hal itu disampaikan saat membuka Lokakarya Penyusunan Rekomendasi Awal RAD Penyandang Disabilitas yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Selasa (11/6/2024).
Dokumen RAD Penyandang Disabilitas dinilai penting sebagai acuan menyusun program -program pemerintah ke depan. Memastikan hak-hak mereka sama dengan warga lain untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah.
“Bukan hanya penyandang disabilitas, tetapi seluruh yang ada di pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menunggu agar RAD bisa segera tuntas. Agar kita punya bekal dokumen untuk dijadikan acuan di dalam menyusun program dan membuat langkah-langkah terkait dengan teman-teman penyandang disabilitas di Provinsi Gorontalo,” ujar Sofian.
Ditambahkan Sofian, masih banyak fasilitas yang belum didapatkan oleh para penyandang disabilitas untuk meningkatkan produktivitas mereka. Mulai dari akses pendidikan, akses ke bidang ekonomi, dan akses tampil ke ruang publik. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung terealisasinya RAD ini.
Jumlah penyandang disabilitas di Provinsi Gorontalo lebih kurang 24.434 jiwa atau 1,87 persen dari populasi Gorontalo. Angka ini harus menjadi atensi dari semua pihak.
“Saya berharap semuanya bisa berkontribusi di dalam catatan, rekomendasi, masukan, ide dan lainya terkait dengan muatan yang perlu dimasukkan dalam rancangan RAB yang disusun. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari yang akan diperhitungkan,” pungkasnya.