READ.ID – Rapat paripurna Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar akhirnya digelar setelah sempat tertunda.
Rapat paripurna yang digelar Sabtu (17/4/2021) malam itu dilaksanakan DPRD Kabupaten Blitar dan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Suwito, dihadiri oleh 30 anggota DPRD, serta dihadiri Bupati Rini Syarifah dan wakil Bupati Rahmad Santoso, beserta jajaraannya.
Ditemui usai Rapat paripurna Suwito mengatakan bahwa, badan anggaran (Banggar) telah membahas dan mencermati Ranwal RPJMD 2021-2026 dan ditindak lanjuti dengan penanda tanganan nota bersama Ketua DPRD dan Bupati.
Perihal tertundanya Rapat paripurna kemarin, Suwito menjelaskan, RPJMD ini adalah janji Bupati dan ada beberapa materi yang belum masuk dalam misi visi tersebut dan rancangan ini memuat hal hal umum dan detailnya dirancangan perda tentang RPJMD.
” Tertundanya paripurna kemarin adalah diranwal itu diberi waktu 10 hari, kalau 10 hari belum selesai maka proses tetap berlanjut dan dewan dianggap setuju.
Menurut Suwito, ada beberapa materi yang kurang jelas yang dirumuskan pada visi misi, seperti sekolah gratis dari paud sampai perguruan tinggi, gratisnya seperti apa karena ini membutuhkan anggaran yang besar.
” Kewenangan daerah maksimal untuk pendidikan itu cuma sampai tingkat SMP, yang diluar kewenangan itu justru salah kalau ditangani pemkab,” tegasnya
Lanjutnya, infrastruktur perlu perhatian, karena banyak jalan yang rusak dan perlu perbaikan dan di bidang pertanian yang tentunya juga membutuhkan anggaran yang besar.
Sementara Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, bahwa rancangan awal RPJMD dudah sesuai dengan visi misi.
(didik)
