READ.ID – Jajaran Sekretariat DPRD (Setwan) Provinsi Gorontalo sosialisasikan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada masyarakat, Kamis (11/06) kemarin.
Kegitan sosialisasi dilaksanakan di Aula Kantor Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Pengenalan Program P2L ini dilakukan di daerah tersebut karena Desa Huidu merupakan desa binaan dari Setwan Provinsi Gorontalo.
Sekretaris DPRD Provinsi Gorontalo Mitran Tuna dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari proram Pekarangan Pangan Lestari ini supaya adanya penganekaragaman konsumsi masyarakat. Karena selama ini pemenuhan kebutahan masyarakat hanya berdasar pada beras saja.
“Jadi, yang sebelumnya hanya terfokus pada beras bisa memilih alternatif lainnya, seperti sayur-sayuran. Kemudian, masyarakat diharapkan bisa memproduksi pangan sendiri dan juga bisa diperdagangkan,” ucap Mitran Tuna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo yang diwakili Reini Nento menyampaikan,
program ini sebelumnya disebut sebagai Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Namun, pada tahun 2019 berganti nama menjadi Program P2L.
Ia juga menjelaskan tujuan dari program ini agar bisa memanfaatkan pekarangan yang tidak berfungsi. Melalui program ini pun diharapkan melahirkan gizi yang seimbang di masyarakat dan bisa meningkatkan pendapatan keluraga.
“Semua program pemerintah dari pusat sampai desa bermuara pada gotong-royong masyarakat. Pada tahun 2008 mayoritas masyarakat di Desa Huidu ini memanfaatkan pekarangan. Tetapi dengan berjalannya waktu kegiatan tersebut mulai hilang,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Huidu mengatakan dengan telah diadakannya sosialisasi tersebut, ia berharap masyarakat bisa kembali bercocok tanam di pekarangan rumah. Sebagai upaya pemerintah desa dalam mendukung program tersebut, ia mengatakan masyarakat secara berkelompok bisa mengajukan proposal untuk diakomodir pada perencanaan anggaran tahun 2021.
(Adv/Aden/RL/Read)