READ.ID – Komisi I DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Selasa (21/9/2021) memanggil pihak pemerintah Desa Bubode, Kecamatan Tomilito, menindaklanjuti soal penyampaian Sekretaris Daerah (Sekda) Non Aktif Ridwan Yasin dalam acara Podcast salah satu stasiun TV lokal terkait dengan kewibawaan pemerintah daerah.
Rapat dengar pendapat antara Komisi I dan jajaran pemerintah desa Bubode itu dipimpin Ketua Komisi I Rina Polapa didampingi Wakil Ketua Komisi Matran Lasunte dihadiri Kepala Desa beserta aparatnya dan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes).
Wakil Ketua Komisi I, Matran Lasunte mengatakan, sebelumnya sempat beredar luas di masyarakat terkait penyampaian Mantan Sekda Gorut Ridwan Yasin, bahwa dimana salah satu kunjungan Bupati Gorut, Indra Yasin di lokasi banjir Desa Bubode, masyarakat meneriaki tidak lagi membutuhkan bupati, namun yang mereka butuhkan hanya Sekda.
“Tentunya statement tersebut dinilai bisa mempengaruhi kewibawaan pemerintah daerah dan menghilangkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada kepala daerah dalam hal ini Bupati. Apalagi ini sudah ditonton oleh seluruh masyarakat khususnya Gorontalo Utara,” terangnya.
Menyikapi hal itu, Kata Matran pihaknya sengaja mengudang pihak Pemdes Bubode untuk mendengar secara langsung penjelasan sekaligus klarifikasi terkait keluhan masyarakat sebagaimana yang telah disampaikan oleh Mantan Sekda Gorut Ridwan Yasin tersebut.
“Dan dari pernyataan Kepala Desa termasuk para aparatnya yang hadir dalam rapat tadi, tidak ada satupun yang mengakui kebenaran informasi bahwa masyarakat tidak lagi membutuhkan Bupati,” tuturnya.
Lanjut Matran menyebut, sesuai informasi dari kepala desa Bubode bahwa ketika Bupati melakukan kunjungan ke desa tersebut, tidak ada satupun tidak ada satupun dari aparat desa yang menghadiri dan juga mendampingi.
“Termasuk kepala desanya mengatakan tidak berada dilokasi, karena pada saat itu dirinya sedang berada di kampung halaman istrinya,” tukas Matran
Sementara itu, Kepala Desa Bubode, Ronal Adam saat dimintai keterangannya awak media menyampaikan, pihaknya tidak ingin berlebihan dalam hal menanggapi perihal statement mantan Sekda Gorut dalam podcast tersebut. Karena dirinya tidak berada di lokasi banjir tersebut.
“Saat kunjungan Bupati Gorut, saya tidak berada di lokasi banjir, saya ada di kediaman istri saya,” terangnya. (Rully)