READ.ID – Sebuah rekor dicatatkan oleh atlet putri DKI Jakarta, Naura Rahmadija Hartanti. Atlet kelahiran 13 Februari 2006 itu punya prestasi fantastis di gelaran PON XX Papua dengan maraih lima medali Emas.
Cabang olahraga sepatu roda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah berakhir sejak 3 Oktober lalu. Tapi ada cerita menarik yang tersisa dari perhelatannya.
Naura menjadi atlet pertama DKI Jakarta yang membawa pulang 5 medali emas sekaligus dari cabang olahraga sepatu roda. Raihan tersebut terbilang baru dalam perhelatan PON.
Tak heran dengan prestasi yang sudah ditorehkan oleh atlet berpostur 166 cm itu. Perjuangannya menjadi seorang atlet tak melalui waktu yang singkat.
Naura mengenal olahraga sepatu roda sejak masih duduk dibangku kelas 1 SD, tepatnya tahun 2012 silam. Ia mengenal sepatu roda dari sang Kakak. Hingga kemudian ia tertarik untuk menggeluti olahraga yang berasal dari negeri BENELUX itu.
“Saya mengenal sepatu roda itu dari kelas 1 SD. Awalnya saya ngeliat ada yang berlatih sepatu roda di GBK, Senayan. tadinya hanya kakak saya yang mencobanya, tapi lama kelamaan saya ingin ikut-ikutan kakak saya dan ternyata saya suka dengan olahraga ini lalu saya langsung dimasukan ke club V3 (Vini Vidi Vici). Karena klub itu, saya bisa masuk ke pelatda DKI Jakarta,”kata Naura.
PON XX di Bumi Papua adalah ajang PON pertama yang diikutinya. Naura mengaku senang dan bangga bisa mempersembahkan 5 medali emas untuk kontingen DKI Jakarta.
“Ini adalah PON perdana saya. Pastinya saya sangat bangga, senang dan puas, karena sebelumnya belum ada yang pernah memperoleh 5 emas sekaligus di PON cabor sepatu roda ini. Dan ini adalah pertama kalinya saya bisa memperoleh emas sebanyak itu,”ungkapnya.
Naura Rahmadija Hartanti menyabet 5 medali emas PON XX cabor sepatu roda di nomor 1.000 meter putri, 500 +D putri, relay 3.000 meter putri (beregu), maraton 42.000 meter putri, dan Team Time Trial (TTT) 10.000 meter putri (beregu).
Sumbangsih 5 medali emasnya itu turut mengantarkan tim DKI Jakarta sebagai juara umum cabor sepatu roda dengan mengoleksi 13 medali emas, 7 perak dan 2 perunggu. Disusul Papua dengan 8 emas, 2 perak dan 5 perunggu dan peringkat ke tiga Jawa Timur dengan 2 emas,3 perak, 2 perunggu.