READ.ID – Stok atau ketersediaan liquefied petroleum gas (LPG) di Provinsi Gorontalo dipastikan aman menjelang bulan Ramadan tahun 2021.
Hal ini dikatakan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Mohammad Nasir Majid saat melakukan kunjungan kerja di Kantor SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) baru-baru ini.
Nasir mengungkapkan dari informasi yang disampaikan oleh pihak SPPBE, untuk ketersediaan LPG di Gorontalo setiap hari dapat memproduksi kurang lebih 60 ton yang akandi distribusikan bagi 11 agen.
“Alhamdulillah untuk stok LPG selama bulan suci Ramadan yang akan digunakan oleh masyarakat bisa dikatakan aman,” kata Politisi Gerindra ini.
Terkait masalah harga di masyarakat, kata Nasir, pihaknya akan melakukan kunjungan ke beberapa pangkalan untuk memastikan harga yang diberikan dan pendistribusiannya.
Sebab, masih ditemukan masalah di masyarakat mengenai harga yang tidak sesuai distribusi. Terlebih, permintaan masyarakat mengenai LPG sangat tinggi.
“Yang kami takutkan adalah harga yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah, dan adanya oknum yang memainkan gas seperti mengatakan stok gas tidak tersedia, padahal masih tersedia,” tambahnya lagi.
Nah, kata Nasir, melihat kondisi stok LPG di agen, sudah dipastikan terpenuhi dan tidak terjadi kekosongan.
“Harapannya, selama bulan suci Ramadan, kami tidak lagi menemukan kelangkaan gas LPG, serta memastikan untuk penggunaan gas bersubsidi hanya digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu,” tandasnya.
(Rinto/Read)