READ.ID – Tak hanya didaratan, festival tumbilotohe atau peryaan malam pasang lampu juga dilaksanakan di bawah laut Gorontalo.
Hal ini seperti yang dilaksanakan Wawahe’a Community Gorontalo pada Minggu (9/5/2021) kemarin.
Kegiatan unik itu baru pertama kali di laksanakan di Gorontalo. Lokasi di bawah laut wisata Hiu Paus, Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
“Kegiatan itu dilakukan untuk menghibur para pemudik yang tidak bisa pulang ke kampung halaman,” ucap Ketua Wawahe’a Community Gorontalo Febriyanto Rifandy Ishak, Senin (10/5/2021).
Para penyelam yang turut menyalakan lampu di bawah laut terdiri dari berbagai pihak. Ada dari pangkalan TNI AL Gorontalo, UNG, Basarnas, BPSPL Mks, Telkom, dan Dinas Kominfo Gorut.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Robin Daud juga turut mengikuti kegiatan sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
“Ada juga dari KSOP dan satu orang penyelam berasal dari Swedia,” tutur Halid, sapaan akrab Febriyanto Rifandy Ishak.
Pada pelaksanaannya, para penyelam menggunakan lampu stik glow untuk menghiasi bawah laut dengan konsep jari-jari.
Adanya perayaan itu membuat pemandangan bawah laut di lokasi kegiatan terlihat sangat indah karena gemerlapnya cahaya lampu.
Perayaan pasang lampu di bawah laut itu untuk melesetarikan Tumbilotohe. Mengingat tradisi tersebut sudah sejak lama dilaksanakan warga Gorontalo.
Apalagi pada hari terakhir puasa tahun 2021 ini, pemerintah tidak mengijinkan adanya kegaitan, termasuk tumbilotohe yang dapat menimbulkan kerumunan.
(Aden/Read)