READ.ID,- Salah satu alasan Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM Kota Gorontalo membekukan beberapa koperasi di Kota Gorontalo, yakni tidak pernah melaskanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Parahnya lagi kata Kadis Nakerkop dan UKM, Ben Idrus, tidak sehatnya koperasi itu diakibatkan kerana tidak pernah melaksanakan RAT.
Hal ini diungkapkan Ben Idrus, ditemui setelah memimpin salah satu kegiatan yang digelar Disnakerkop dan UKM Kota Gorontalo, Senin (25/3/2019) pagi tadi di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo ini tambahkan, pada tahun anggaran 2019 fokus program di instansinya itu, guna penguatan pada masing-masing kelembagaan koperasi.
Khususnya pada optimalisasi pelaksanaan RAT setiap koperasi, supaya menjadi sebuah lembaga pendokngkrak perekonomian masyarakat.
“Setelah kami melakukan rapat evaluasi di tahun 2018 kemarin, hanya 70 persen koperasi di Kota Gorontalo melaksanakan RAT, sisanya 30 persen tidak,” ujar Ben Idrus.
Kendala yang ditemukan Disnakerkop dan UKM Kota Gorotalo dilapangan, ternyata 30 persen koperasi di Kota masih belum mengetahui bagaiman cara melakukan RAT. Sehingga solusinya, instansi terkait pun melalukan pendampingan sekaligus pengawasan terhadap koperasi.
“Target dalam RPJMD kami itu, adalah koperasi sehat dan aktif, salah satu syarat dan targtenya semua koperasi di daerah 100 persen RAT. Limit waktu yang diberikan kepada masing-masing koperasi, sejak Bulan Januari sampai dengan Maret, RAT nya sudah dilakukan. Jika tidak melakukan, maka kami lakukan pendapingan sampai dengan membedah kenapa tidak melakukan RAT,” tutup Ben Idrus.****