READ.ID – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili menyayangkan adanya keterlambatan pembangunan tahap awal Jembatan Bongomeme.
Menurutnya, jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar, sehingga perlu segera untuk dikerjakan. Namun, saat ini belum ada tanda-tanda jembatan tersebut untuk diperbaiki.
“Dua bulan lalu, kami telah mendatangi jembatan ini, namun belum ada bukti keseriusan dari pihak terkait untuk melakukan pengerjaan Jembatan Bongomeme,” ungkap Thomas, saat melakukan peninjauan di Jembatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Jumat (23/7/2021).
Ia menambahkan, dari keterangan yang diperoleh dari pihak PUPR, pengerjaan Jembatan Bongomeme akan dikerjakan dalam waktu dekat ini.
Penyebab keterlambatan, kata Thomas, diakibatkan tiang pancangnya yang dipesan melalui pabrikasi dan dicetak di Kota Makassar.
“Nah, dari informasi yang diterima, tiang tersebut telah selesai dan sementara menunggu pengiriman,” jelasnya.
Untuk meyakinkan hal ini, pihaknya kata Thomas, akan melakukan pengecekan dilapangan dengan mendatangi pihak pabrikasi, dan melihat bahan material yang akan digunakan. Meskipun, mereka menklaim bahwa pekerjaan ini sudah berjalan 9%.
Sementara itu, untuk jembatan darurat juga sudah akan disiapkan di lokasi jembatan, untuk dilewati setiap kendaraan selama proses pembangunan. Agar lalu lintas di sekitar tetap berjalan, beber politisi Golkar ini.
“Kami akan terus mengawal, mengevaluasi dan memberikan masukan apa yang harus dilaksanakan terkait pembangunan Jembatan Bongomeme ini. Mengingat, pembangunan jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik itu masyarakat sekitar dan juga orang yang melintasi daerah ini,” tandasnya.
(Rinto/Read)
