Tiga Pekan Warga Leato Selatan Krisis Air Bersih

banner 468x60

READ.ID, – Masyarakat Kelurahan Leato Selatan sudah sekitar tiga pekan sampai dengan Minggu (07/04/2019) siang tadi krisis air bersih. Antrian alat penampung air milik warga setempat, mulai dari ember, loyang, tong hingga jerigen menghiasi bibir Jalan Trans Sulawesi – Gorontalo. Mengambil air bersih yang mengalir dari pegunungan di Kelurahan Leato Selatan.

“Sekitar tiga pekan kami krisis air bersih pak,” ujar Warga, yang tidak mau disebutkan namanya.


banner 468x60

Kejadian ini dibenarkan Totok Bahtiar, Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gorontalo, ketika dihubungi terpisah melalui selular Minggu malam.

Bahwa penyebab terjadinya krisis air bersih di wilayah tersebut diakibatkan oleh persoalan mendasar. Yakni Intake atau tempat pengambilan air baku yang dilengkapi dengan Bar Screen sudah tidak berfungsi normal.

Sesuai aturan yang berlaku kata Totok, radius 1 Km harusnya tidak ada aktivitas masyarakat di area lokasi penampungan air baku. Karena akan berpengaruh buruk terhadap kinerja Intake, saat memproduksi air bersih.

“Dilokasi sekitaran tempat pengambilan air baku yang ada di Kelurahan Botu, terdapat aktivita masyarakat berprofesi sebagai penambang pasir, sehingga membuat produksi air bersih di tempat pengambilan air baku tersebut, tidak berjalan,” ujar Totok.

Persoalan ini tambah Totok, sudah Ia sampaikan ke pada pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo, sebagai instansi vertikal yang menangani dan mengadakan Intake.

Solusi lain yang telah dilakukan pihaknya bersama PDAM Kota Gorontalo, yakni mendistribusikan air bersih dengan menggunakan Mobil Tangki yang dipinjamkan oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo.

Keterbatasan jumlah Mobil Tangki yang digunakan hanya satu unit, membuat distribusi air bersih pun melambat. Namun kata Totok, pihaknya bersama PDAM Kota Gorontalo terus berupaya mencarikan solusi terbaik, demi kelangsung kebutuhan masyarakat soal air bersih.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya Dinas Sosial Provinsi Gorontalo memohon meminjam Mobil Tangki mereka, untuk mendistribusi air bersih kepada masyarakat,” tutur Totok.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90

Leave a Reply