READ.ID – Tiga warga Gorontalo menjadi korban usai tabrakan antara minibus dan sebuah mobil truk. Kecelakaan itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Lamahu, Kecamtan Bilato, Kabupaten Gorontalo, Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.
Mobil Minibus jenis Toyota Calya dengan nomor polisi DM 1172 BJ Ini dikemudikan Febrianto Baili (21). Sementara mobil Truck Hino Dutro DN 8565 KB dikemudikan Iswadi (34).
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Gorontalo AKP Octa Rahmansyah menjelaskan akibat peristiwa itu Febrianto mengalami luka-luka. Dua penumpangnya yakni Maryam Yunus (50) dan Arsila Raisa Putri juga mengalami hal yang sama.
“Febrianto dan Maryam di rujuk ke Rumah Sakit Boliyohuto, sedangkan Arsila langsung dilarikan ke Rumah Sakit Aloe Saboe,” ucap kasat Lantas.
Rahmansyah diketahui merupakan warga Desa Bongongoayu, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo. Sementara Maryam dan Arsila tercatat sebagai warga Desa Bongongoayu.
Di sisi lain, pengemudi Dam Truk Hino yakni Iswadi yang merupakan warga Desa Sabulira Toba, Kecamatan Ratulindo, Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah, beruntung tak mengalami luka-luka usai kejadian itu.
“Saat ini penyebab kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan,” kata Kasat.
Berdasarkan keterangan korban Febrianto, sebelum kecelakan terjadi, mobil Toyota Calya yang dikemudikannya berjalan dari Pulubala menuju arah Boliyohuto. Sementara dari arah berlawanan datanglah truk yang dikemudiakan Iswandi.
Ketika melintasi Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Lamahu, mobil yang dikemudikan Ferbrianto agak berjalan ke kanan badan jalan dan melewati pembatas jalur sehingga menabrak sudut kanan depan dari kas mobil Truk Hino.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, mobil Toyota Calya mengalami kerusakan berat pada body bagian depan dan samping kanan. Kerugian Material dari kejadian itu ditaksir mencapai Rp100 juta.
“Pengemudi dan penumpang mobil Calya mengalami luka-luka akibat terbentur pada body dan juga karena terjepit didalam mobil,” tutur Kasar.
(Aden/RL/Read)
