Tingkatkan Produktivitas, Pemerintah Gorontalo Kembangkan Budidaya Rumput Laut Ramah Lingkungan

READ.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo Bidang Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) didampingi Dinas Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara, Penyuluh Perikanan, serta Kelompok Pembudidaya Rumput Laut “Berkah Cottoni” melaksanakan pemasangan bibit rumput laut dalam kegiatan percontohan budidaya ramah lingkungan di Desa Popalo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Agro Maritim, sesuai visi dan misi Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie. Program ini ditujukan untuk mengembangkan kebun bibit rumput laut berbasis lingkungan, sekaligus meningkatkan produktivitas dan mutu hasil budidaya.

Provinsi Gorontalo memiliki potensi lahan budidaya rumput laut seluas 4.859,98 hektare, namun masih menghadapi berbagai tantangan utama: keterbatasan bibit berkualitas, kurangnya penerapan teknik sesuai SNI dan Good Aquaculture Practices (GAP), keterbatasan sarana-prasarana, serta fluktuasi harga dan akses pasar. Penggunaan pelampung dari botol plastik bekas yang dapat mencemari lingkungan juga menjadi perhatian serius.

 

Pada percontohan ini, digunakan pelampung ramah lingkungan berbahan High Density Polyethylene (HDPE) untuk menggantikan pelampung botol plastik bekas. Lokasi percontohan seluas 1 hektare terbagi menjadi empat petak masing-masing berukuran 50 × 50 meter. 2,6 ton bibit jenis Eucheuma Cottonii dipasang pada 192 bentangan tali ris, dengan estimasi produksi mencapai 7,8 ton per hektare per bulan.

Kepala DKP Provinsi Gorontalo, Sila N. Botutihe, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan bibit rumput laut di daerah. “Kami ingin memastikan para pembudidaya memiliki akses terhadap bibit berkualitas, sehingga usaha mereka dapat berkembang dengan baik. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya rumput laut di Gorontalo,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari janji Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mengimplementasikan program Agro Maritim. “Kegiatan percontohan ini tidak hanya sebatas proyek, tetapi bagian dari komitmen kami untuk mengelola potensi kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Bibit yang dihasilkan pada tahap awal akan dimanfaatkan oleh anggota kelompok, dan selanjutnya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bibit pembudidaya lain di wilayah tersebut. Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan percontohan ini menjadi pusat penghasil bibit rumput laut di Kecamatan Anggrek, sebagai solusi mengatasi kelangkaan bibit di musim-musim tertentu.

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version