“Ini sangat unik dan bisa menarik generasi muda Gorontalo untuk membaca, saya saja tertarik dengan inovasi ini”
READ.ID, – Becak Motor atau kerap disebut Bentor, diketahui adalah transportasi umum khas Gorontalo. Namun bagaimana jika Bentor ini “disulap” menjadi perpustakaan, dan bukan untuk mencari penumpang. Jelas sangat menarik inovasi ini, kata Basri Amin Jumat (05/04/2019) siang tadi. Namanya saja unik, yakni “Bentor Perpustakaan Keliling”.
Menurut Akademisi Universitas Negeri Gorontalo, upaya yang dilakukan Kelurahan Limba U 1 dalam rangka menarik minat pembaca khususnya dikalangan anak-anak, sangat bagus. Sebab, dapat membantu anak-anak mendapatkan pelayanan gratis mebaca melalui bentor tersebut.
“Ini sangat unik dan bisa menarik generasi muda Gorontalo untuk membaca, saya saja tertarik dengan inovasi ini,” ujar Basri Amin.
Basri akui, program inovasi tersebut harus ditingkatkan dan dipertahankan, mengingat perkembangan zaman yang semakin canggih, bisa kemungkinan menjauhkan anak-anak dari aktivitas membaca.
“Aparat Kelurahan Limba U 1 sangat kreatif, saya bangga dan berharap program seperti ini terus ditingkatkan dan dipertahankan. Supaya dengan perkembangan teknologi, minat baca anak tidak akan tertinggal jauh,” terang Basri Amin.
Sementara itu Lurah Limba U 1 Fitrie Parman, menjelaskan bahwa pelayanan membaca gratis ini targetnya adalah anak-anak, baik mereka yang belum sekolah, putus sekolah maupun yang sudah sekolah. Jangkauan bentor perpustakaan tersebut, tentu hanya di sekitar wilayah Kelurahan Limba U 1.
Selain itu Fitrie akui, ada beberapa titik utama yang sering menjadi tempat bentor perpustakaan tersebut mengajak anak-anak untuk membaca. Salah satunya di Lorong Japangi, yang berada tidak jauh dari lokasi Kantor Kelurahan.
“Menurut saya ini sangat membantu masyarakat, dalam mendorong anak-anak mereka untuk giat memabaca buku. Program inovasi ini pasti terus kami kembangkan, supaya anak-anak di Kelurahan Limba U 1 semuanya sudah bisa membaca dengan baik dan gratis,” tutur Fitrie.****
