READ.ID – Seorang santri di pondok pesantren Al Islam Gorontalo panjat tiang bendera karena tali pengait putus saat pelaksanaan upacara hari Santri, Kamis (22/10/2020) pagi.
Dalam video berdurasi 42 detik yang beredar di media sosial, nampak santri tersebut dengan penuh percaya diri memanjat tiang bendera di halaman pondok pesantren setempat.
Ia memanjat tiang bendera dengan masih menggunakan kopiah hitam dan sarung. Saat dipertengahan tiang, sarung yang dipakainya melorot dan jatuh ke bawah.
Namun, santri tersebut nampak tidak mempedulikan sarungnya jatuh, karena ia menggunakan celana pendek. Ia terus memanjat ke ujung bendera hingga akhirnya berhasil mengambil ujung tali yang putus.
Sampai di bawah tiang, santri ini langsung dibantu para guru dan petugas upacara. Aksi santri itu membuat para peserta upacara kemudian bertepuk tangan.
Ketua Yayasan Al Islam, Ramli Anwar mengungkapkan, aksi heroik dilakukan oleh seorang santri bernama Didin, kelas 7 Madrasah Tsanawiyah.
Ramli menjelaskan, insiden putusnya tali bendera itu terjadi saat pelaksanaan pengibaran bendera dalam rangka memperingati hari santri yang digelar di Pondok pesantren Al islam, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
“Kejadiannya saat persiapan bendera akan naik. Saat petugas mengatakan bendera siap, tiba-tiba talinya putus. Kemudian santri bernama Didin ini dipanggil guru, untuk naik ke atas tiang,” ucap Ramli saat diwawancarai Read.id.
Menurutnya, kejadian itu sebagai musibah dan bukan suatu disengaja. Dirinya bersama para guru mengapresiasi upaya seorang santri memanjat tiang bendera yang dinilai memiliki jiwa nasionalisme, hingga akhirnya upacara bendera kembali dilaksanakan.
(Wahyono/RL/Read)
