READ.ID – Kepala Desa Hulawa, Ilyas Hakim mengklarifikasi terkait isu pembongkaran salah satu masjid di desa Hulawa, Kecamatan Buntuliya, Kabupaten Pohuwato, hanya karena untuk keperluan tambang emas.
Ilyas menjelaskan, isu pembongkaran Masjid itu tidak benar alias hoaks, karena hingga saat ini masjid tetap digunakan dan masih berdiri kokoh.
“Terkait pembongkaran Masjid itu adalah hoaks. Saya harap kepada seluruh masyarakat tidak membesarkan masalah isu ini. Karena memang tidak ada isu seperti itu, apalagi sampai membongkar masjid. Jadi sekali lagi isu itu tidak ada,” tegas Ilyas.
Sebelumnya isu pembongkaran masjid disampaikan langsung oleh para massa aksi yang mengatasnamakan Pemuda dan Rakyat Peduli Provinsi Gorontalo saat mendatangi Mapolda Gorontalo, Kamis (24/09/2020) kemarin.
Salah satu orator, Paris Jafar, yang juga menyampaikan tuntutan massa aksi mengaku telah mendapatkan informasi ada salah satu mesjid di desa Hulawa, Kecamatan Buntuliya akan dibongkar hanya karena ada emas di bawah bangunan tempat ibadah tersebut.
“Itu menurut riset mereka, bahwa ada emas di bawah bangunan mesjid itu, sehingga mesjid itu akan di bongkar. Ini sudah sangat keterlaluan, demi kepentingan pribadi tempat ibadah pun dikorbankan,” kata Paris Jafar dalam orasinya.
Menurut Paris, seyogyanya Masjid itu tidak dibongkar karena merupakan tempat peribadatan yang digunakan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Paris juga meminta Mapolda Gorontalo agar menutup aktivitas pertambangan yang dinilai ilegal di Kecamatan Marisa dan Pantilanggio.
Mengingat tambang itu sudah sangat meresahkan masyarakat setempat. Di sisi lain, ia juga meminta agar Kapolres Pohuwato dicopot karena dinilai telah membiarkan aktivitas di tambang tersebut.
“Kita minta dicopot, karena kapolres telah membiarkan aktivitas di tambang itu,” tandasnya.
(RL/Read)