Wabub Gorontalo Utara Paparkan Strategi Pengembangan BUMDes

READ.ID – Wakil Bupati (Wabub) Gorontalo Utara, Thariq Modanggu memaparkan strategi pemerintah daerah dalam peningkatan dan pengembangan BUMDes, Rabu (7/7/2021).

Ia menyebut, bahwa secara umum berdasarkan data yang ada, dari Rp103 miliar dana desa di Gorut tahun ini, kurang lebih sudah 15 persen yang dialokasikan untuk penyertaan modal usaha BUMDes. Dan dari kategori BUMDes di Gorontalo Utara, dari 123 desa, baru ada 13 BUMDesa berkembang, 1 BUMDesa maju, yaitu BUMDesa Kotajin Utara. Selebihnya, perintis 57 dan pemula 48.

“Nah, dari data ini, kami sebenarnya terus berusaha meningkatkan kapasitas dan juga profesionalitas pengelolaan BUMDes, sehingga berdampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” terangnya.

Karena itu, Thariq mengatakan, ada lima poin utama yang kemudian disampaikan pada webinar nasional tersebut. Yakni, perlu ada BUMDes klinis.

“Jadi, BUMDes klinis itu adalah menakar, menguji, menilai BUMDes dari tiga hal. Yaitu, dari sisi sehatnya BUMDes, produktif dan suistainabilitas atau keberlangsungannya. Itu poin pertama untuk melihat kondisi BUMDes hari ini,” paparnya.

Selanjutnya, hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kompetensi SDM pengelola melalui pendidikan dan pelatihan. Termasuk, memperluas akses permodalan.

“Jadi, baik dari sisi penyertaan modal dana desa, juga ada upaya-upaya mendorong BUMDes itu memperoleh bantuan. Dan sejauh ini sudah memperoleh bantuan dari Kementerian Desa kurang lebih Rp 2,3 Miliar,” jelasnya.

Selanjutnya, monitoring dan evaluasi serta pemberian reward dan punishment. Ini menurutnya merupakan strategi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam upaya mendorong BUMDes di Gorontalo Utara.

Baca berita kami lainnya di