READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim apresiasi upaya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Gorontalo terapkan sistem Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah dalam memeriksa Laporan Keuangan Daerah (LKPD) Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2019.
Hal itu disampaikan Wagub saat video konferensi entry meeting bersama kepala BPK Perwakilan Provinsi, Rahmadi di ruang kerja Wagub, Selasa (14/4).
Idirs mengatakan, langkah BPK dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencegah penularan virus Covid-19. Idris menuturkan, meski pemeriksaan LKPD dilakukan secara WFH, jajaran Pemprov Gorontalo akan memenuhi segala dokumen yang dibutuhkan BPK terkait dengan pemeriksaan terinci tersebut.
“Kami berkomitmen mendukung sepenuhnya pemeriksaan terinci ini. Saya menginstruksikan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah Provinsi Gorontalo dapat memenuhi dokumen yang dibutuhkan untuk pemeriksaan sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan BPK,” ujar Wagub Idris Rahim.
Sementara itu kepala BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo, Rahmadi menjelaskan, berdasarkan surat edaran Kementerian PAN RB, pelaksanaan kerja oleh aparatur pemerintahan dilakukan secara WFH sampai tanggal 21 April 2020. Mengacu pada edaran itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terinci secara WFH.
kata Rahmadi, mekanisme pemeriksaan terinci LKPD dilakukan dengan mengirimkan soft copy dokumen yang akan diperiksa. Jika diperlukan hard copy terhadap dokumen tersebut, dapat dikirimkan ke kantor BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan virus Covid-19. Sedangkan untuk pemeriksaan fisik diganti dengan foto yang dikirimkan melalui aplikasi.
“Untuk wawancara dan konfirmasi juga akan dilakukan secara daring dengan memanfaatkan perangkat elektronik, di mana hasil wawancara akan dituangkan dalam berita acara yang dilengkapi rekamannya dan selanjutnya dikirimkan melalui surat elektronik (email) untuk ditandatangani masing-masing pihak,” jelas Rahmadi.
Pemeriksaan terinci atas LKPD Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2019 akan dilakukan selama 30 hari ke depan, terhitung mulai tanggal 8 April hingga 10 Mei 2020.
Pemeriksaan terinci tersebut bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. (Adv/RL/Read)