READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim meminta agar cakupan vaksinasi di Provinsi Gorontalo khususnya bagi warga lanjut usia (lansia) untuk lebih ditingkatkan, mengingat masih rendah capaian tersebut yang baru mencapai lima persen dari target 96.000 jiwa lansia yang harus divaksinasi.
“Saya minta jajaran kesehatan dapat membantu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dalam melaksanakan vaksinasi. Lakukan strategi jemput bola atau datangi langsung RT/RW di mana ada lansia yang belum divaksin,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro utamanya bagi warga lansia.
“Khusus vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Gorontalo saat ini sudah mencapai 108 persen dan untuk petugas pelayanan publik capaiannya sekitar 90 persen,” jelasnya lagi.
Pada rapat evaluasi yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, juga terungkap bahwa Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang tidak mengalami lonjakan kasus COVID-19. Indikator lonjakan tersebut terlihat dari jumlah tempat tidur di rumah sakit yang terpakai untuk perawatan pasien yang terpapar COVID-19.
“Bahkan tempat tidur yang terpakai untuk pasien di Gorontalo baru sekitar 30 persen, baik tempat tidur umum maupun untuk isolasi,” ungkapnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas, jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Gorontalo hingga 3 Juni 2021 sebanyak 5.511 jiwa. Dari jumlah itu sebanyak 5.272 jiwa sembuh, 172 jiwa meninggal dunia, dan 67 jiwa masih dalam perawatan.
