READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Gorontalo dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-348 Kabupaten Gorontalo, Jumat (26/11/2021).
Rapat Paripurna Istimewa dilaksanakan dengan nuansa adat Gorontalo, mulai dari pakaian Takowa dan hiasan Puade.
Dalam sambutannya Wagub Idris Rahim menilai, penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di Kabupaten Gorontalo telah berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Bupati Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Hendra Hemeto.
Dikatakannya, indikator keberhasilan itu terlihat dari meningkatnya kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, menurunnya angka kemiskinan, dan meningkatnya pelayanan kepada masyarakat.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras, koordinasi, sinergitas dan kolaborasi seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Gorontalo. Meski demikian, peringatan ulang tahun ini menjadi momentum untuk mengevaluasi seluruh program pemerintah agar keberhasilan pembangunan bisa lebih ditingkatkan,” kata Wagub Idris Rahim.
Idris Rahim mengungkapkan, salah satu tantangan Pemkab Gorontalo adalah pengelolaan dan pelestarian lingkungan.
Menurutnya, bencana banjir yang terjadi belum lama ini merupakan akibat dari rusaknya lingkungan.
“Di saat penghujan, sungai-sungai membawa sedimentasi yang menyebabkan Danau Limboto semakin dangkal. Ini salah satu penyebab banjir yang harus segera ditangani oleh pemerintah daerah,” ujar Wagub Idris.
Wagub Idris juga mengingatkan agar pengelolaan keuangan daerah dilakukan dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
Pemerintah daerah juga diminta untuk meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dengan berbagai inovasi, terobosan, dan kreativitas dalam menghadapi era persaingan saat ini.
“Upayakan setiap rupiah yang keluar dari kas daerah benar-benar untuk kepentingan masyarakat,” tutur Idris Rahim.
Kabupaten Gorontalo terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi.
Sedangkan untuk peringatan HUT Kabupaten Gorontalo didasarkan pada sejarah pengakuan kedaulatan oleh lima kerajaan yang disebut dengan U Duluwo Limo Lo Pohalaa yang terjadi pada tanggal 26 November 1673.