Wali Kota Marten Taha : Seluruh Program Kerja Harus Tuntas Diakhir Massa Jabatan

Seluruh Program Kerja Harus Tuntas
banner 468x60

READ.ID – Dengan berakhirnya masa jabatan kepala daerah juga harus diikuti dengan tuntasnya program kerja, yang telah rencanakan selang periode kepemimpinan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, dalam kegiatan Talkshow Asosiasi pemerintah kota se-Indonesia (Apeksi), yang dihadiri oleh ketua Apeksi dan Sekjen Kemendagri serta sejumlah wali kota bertempat di balai Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).


banner 468x60

Tidak hanya itu, Marten Taha pun optimis bahwa selama memegang tampuk kepemimpinan di Kota Gorontalo, semua tugas dan amanah yang diemban akan terselesaikan diakhir jabatan.

Diantaranya, kata Wali Kota, dalam upaya penanganan kesejahteraan, melalui program kartu sejahtera oleh pemerintah kota, yang telah menggratiskan biaya dari lahir sampai mati untuk masyarakat.

“Alhamdulilah, warga sasaran program tersebut telah diakomodir oleh pemerintah Kota Gorontalo”, ungkap Marten Taha.

Lebih lanjut, pada agenda yang bertajuk “Tuntaskan Amanah di Ikhtiar Akhir”, dirinya pun membeberkan halangan yang dihadapi dalam memenuhi tugas akhir dari jabatannya. Salah satunya dalam mengelola anggaran untuk menyelesaikan proyek, yang sedang berjalan serta memastikan keberlanjutannya.

Ditambah lagi, Proyek dan program yang telah dimulai sebelumnya seperti program prioritas pada RPJMD 2019 sampai 2024.
Kemudian proyek infrastruktur dari dana PEN, dan program terkait penerapan dan pencapaian SPM juga menjadi perhatian serius pemerintah kota.

Selain itu, potensi ketidakstabilan yang mungkin muncul di akhir jabatan, yakni berkaitan dengan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Marten Taha pun menyebut, bahwa program kesejahteraan sejak kepemimpinan “Matahari”, juga telah menggratiskan persalinan dan kelahiran, pembuatan akte kelahiran, KTP, dan KK, biaya pendidikan serta bantuan usaha mikro dan kecil.

Kemudian dibidang kesehatan, gratis pengobatan di puskesmas dan rumah sakit, biaya ambulance dan pemakaman. Ada juga bantuan sosial berupa bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD).

Terakhir, selama dua periode telah menorehkan banyak prestasi, diantaranya dengan melahirkan sejumlah inovasi didaerah seperti Tancap Nikah, Moheyinga Toponula, dan E-Biliu. Sepanjang tahun 2019 – 2023, pun telah menyumbangkan penghargaan buat kota Gorontalo. diantaranya meraih penghargaan piala adipura tahun 2022, UHC Award 2023, serta menjadi tokoh pilihan edisi khusus Tempo.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90