READ.ID – Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Palu Sulawesi Tengah, saat ini tengah mengevakuasi dua korban Kapal Motor Garuda Jaya yang ditemukan selamat menuju pelabuhan Luwuk.
Korban dievakuasi petugas menggunakan KN SAR Bhisma dari tanjung pamali setelah ditemukan oleh Kapal Motor (KM) Manalagi 01 pada hari Senin (25/8).
” Iya benar kami sudah mendapat informasi terakhir bahwa dua korban saat ini sudah dievakuasi menggunakan KN SAR Bhisma. Perkiraan mereka akan tiba di pelabuhan Luwuk hari ini Rabu, sekitar pukul 17.30 Wita,” Kata Humas Basarnas Palu, Fatmawaty.
Dua korban Kapal Layang Motor (KLM Garuda Jaya yang tenggelam di perairan Banggai Sulawesi Tengah ditemukan selamat dalam kondisi lemas terapung.
Dua korban selamat tersebut merupakan dua warga asal Gorontalo yaitu, Jemin Nm Botutihe ( L/28), warga Desa Tumbu Mekar Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, serta Ajis Abdullah (L/40), Warga Desa Batungo Bungo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo.
Dari 9 korban, Saat ini masih ada 7 korban yang belum ditemukan. Pencarian melibatkan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue SAR Luwuk, Polairud, ABK KN 239 Bhisma, Koramil Balut, hingga melibatkan masyarakat nelayan.
Sebelumnya Kamis (22/8), 9 warga Gorontalo itu menumpang di kapal Garuda jaya dari pelabuhan dari pelabuhan Lalong Luwuk Kabupaten Banggai Sulteng dengan tujuan Tikong Taliabu, Maluku Utara. Mereka pergi ke Maluku Utara untuk bekerja sebagai pekebun cengkeh.
Pada Jumat (23/8) sekitar pukul 23.00 Wita, tiba-tiba kapal mengalami kebocoran pada bagian lumbung kapal yang kecelakaannya pada titik kordinat 1°37’46.36″S – 124°18’55.29″T, sekitar 100 Nm dari pelabuhan Luwuk. Para penumpang sempat menyelamatkan diri menggunakan pelampung dan perahu sampan milik kapal tersebut. namun adanya ombak yang tinggi saat itu, membuat mereka terpisah berkelompok.