READ.ID – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilakukan empat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota, Sabtu (27/4/2019), yaitu KPU Kota Gorontalo, KPU Kabupaten Gorontalo, KPU Kabupaten Boalmo serta KPU Kabupaten Pohuwato.
Sedikit berbeda dengan pencoblosan pada 17 April 2019, pencoblosan ulang lebih tampak lebih sepi. Hal itu sebagaimana pantauan di TPS 1 Kelurahan Limba U1, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Hingga pukul 09.30 wita, suasana TPS masih agak lengang, tak ada antrean apalagi penumpukan warga di TPS. Warga yang datang begitu sampai TPS tak butuh waktu lama menunggu.
Setelah dicocokkan data dan identitas yang dimiliki, warga tersebut langsung diberikan surat suara.
Di sisi lain, proses pencoblosan juga berlangsung cepat, sebab, para pemilih hanya diberikan satu surat suara, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres), namun ada juga beberapa TPS yang melakukan pemilihan DPR dan DPD.
Meski tak seramai pencoblosan pada 17 April 2019, kehadiran warga yang datang ke TPS menunjukkan bila tak ada penolakan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Anggota KPU provinsi Gorontalo Sophian Rahmola mengatakan, pihaknya masih melakukan pemantauan terkait pemungutan suara ulang.
“Berdasarkan pengakuan KPPS bahwa masyarakat yang disebarkan kembali C6 itu siap untuk melaksanakan PSU hari ini. Nah, pemantuan kami ini sudah sekitar 30 persen lebih yang memilih pada pukul 09.00 pagi ini,” ujar Sophian saat melakukan monitoring pemungutan suara ulang di TPS 1 kelurahan Limba UI kota Gorontalo.
Gambaran di lapangan, jelas Sophian, menunjukkan pemilih yang melakukan pemungutan suara ulang sama dengan pemilih pada 17 April.
“Ini memberikan gambaran bahwa jumlah yang memilih di PSU ini kemungkinan sama dengan jumlah pemilih di tanggal 17 April 2019. Sehingga tidak ada kata penolakan dari masyarakat terkait pemungutan suara ulang,” terang Sophian.