Waspada Kelompok Radikal di Aksi Ribuan Mahasiswa Gorontalo

Kelompok Khilafah
Aksi ribuan mahasiswa tolak kebijakan pemerintah. (Foto Istimewa)

READ.ID – Sean Choir dari Islamic Center for Democracy and Human Rights Empowerement (ICDHRE) Foundation mengatakan jangan sampai berbagai aksi protes revisi Rancangan KUHP dan RUU KPK disusupi oleh kelompok radikal.

Melihat beberapa peristiwa di daerah lain, adanya kelompok yang sengaja menyusup pada aksi unjukrasa ini, bukan tidak menuntut kemungkinan bisa terjadi hal yang sama di Gorontalo.

“Generasi milenial saat ini, menjadi sasaran kelompok yang ingin menjadikan Indonesia Negara Khilafah, ” kata Sean Choir.

Menurutnya Indonesia merupakan target yang akan dihancurkan namun selalu gagal.

Sejumlah pihak yang menginginkan Indonesia hancur ini memanfaatkan 17 juta penduduk Indonesia atau sekitar 0,16 persen, dari jumlah penduduk dan didominasi generasi milenial yang lahir antara tahun 1990 ke atas.

“Ini sangat berbahaya karena mereka berpaham radikalisme. Bahkan generasi ini berani menentang nasehat orang tuanya sendiri,” ungkapnya.

“Bayangkan, berdasarkan hasil penelitian 17 juta generasi milenial tersebut berani mengangkat senjata demi mendirikan negara khilafah,” ia menambahkan.

Atas dasar itulah pihaknya meminta semua forum kebangsaan dan lintas iman untuk bersatu untuk melawan pihak-pihak yang ingin mengganti konsep NKRI dan Pancasila dengan paham radikalisme, NKRI bersyariah, ataupun negara khilafah oleh kelompok radikal.

Menurutnya, tidak ada satu negara pun yang bisa bertahan dengan konsep negara kilafah. Bahkan, setiap radikalisme tumbuh disuatu negara, hal itu menandakan akan terjadi kehancuran di negara tersebut. (F-01/RL)

 

 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version