READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Kearsipan Daerah (SIKD) berbasis teknologi.
Kasi Pengelolaan Arsip dan Jaringan Sistem Informasi Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar, Wahyuni Dianasari mengatakan, implementasi SIKD menjadi keharusan dalam rangka mewujudkan tata kelola kearsipan yang baik di masa tatanan baru.
“Teknologi terus berkembang, maka setiap informasi harus tersampaikan dengan cepat tanpa adanya hambatan waktu dan jarak. Olehnya SIKD harus ditingkatkan agar terbangun birokrasi pemerintahan yang efektif dan efisien, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” ucap Wahyuni, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (02/12/2020).
Wahyuni menuturkan, sebelumnya Dinas Perputakaan dan Arsip telah mengadakan Bimtek Sistem Informasi Kearsipan Daerah (SIKD). Kegiatan bimtek SIKD itu sudah dilaksanakandi ruang PBK Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, pada tanggal 10 s/d 13 Maret 2020 lalu, dengan jumlah peserta 60 desa/kelurahan di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Kegiatan itu bertujuan meningkatkan persentase lembaga pemerintah kabupaten Blitar yang mendapatkan layanan kearsipan khususnya pengelolaan kearsipan berbasis teknologi informasi, serta memberikan pengetahuan serta pelatihan teknis penggunaan aplikasi SIKD.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Layanan dan Pelestarian Arsip, Tuti Siswanti menyampaikan kegiatan bimtek SKID merupakan kelanjutan dari kegiatan kegiatan sebelumnya.
“Kegiatan Bimtek SKID merupakan terobosan dari Pimpinan untuk melanjutkan kegiatan yang sebelumnya telah di lakukan yaitu Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis, aplikasi SKID sendiri telah di terapkan sejak 2017, kearsipan berbasis IT mutlak diperlukan saat ini untuk mewujudkan visi misi pimpinan yaitu Good Governance,” tandas Tuti.
(adv/kmf/didik)