READ.ID – Sepanjang Selasa (27/7) berita terpopuler Gorontalo, terkait dengan kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Larangan hajatan pernikahan dan bangkrutnya 29 ribu pelaku UMKM.
Selain itu terdapat berita Gorontalo menarik lainnya, yang dapat anda lihat pada rangkuman berita berikut ini.
Gorontalo akan Diterapkan PPKM Level 3
Pemerintah Provinsi Gorontalo bersiap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Hal tersebut terungkap dalam rapat pimpinan OPD secara daring yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dari kediaman pribadinya, Selasa (27/7/2021).
Hasil assesment Kementrian Kesehatan yang ditindaklanjuti dengan Instruksi Mendagri Nomor 26 Tahun 2021 bahwa lima kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo berada di level 3. Kabupaten Boalemo menjadi pengecualian dengan kasus komunitas, rawat inap dan kematian Covid-19 yang rendah.
Pesta Pernikahan Ditiadakan Selama PPKM Level 3 di Gorontalo
Pesta pernikahan ditiadakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Gorontalo.
Hal tersebut dikatakan Kadis Kesehatan dr. Yana Yanti Suleman, dalam rapat pimpinan OPD secara daring yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (27/7/2021).
“Kegiatan resepsi pernikahan pada PPKM level 3 Gorontalo masih tidak diizinkan, sementara kegaiatan hajatan masyarakat boleh dilakukan dengan maksimal 25 persen,” beber dr. Yana.
DPRD: Diknas Harus Cari Solusi Permasalahan Pendaftaran Siswa SMA Gorontalo
Terkait keluhan yang dihadapi oleh orang tua siswa terhadap pelaksanaan pendaftaran siswa baru, atau penerimaan peserta didik baru (PPDB), di SMA Negeri 1 Gorontalo beberapa waktu lalu, ditindaklanjuti Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo.
Mulai dari kesalahan mengunggah data siswa sesuai sistem, sampai jumlah siswa yang dibatasi sesuai dengan aturan pemeritah.
“Olehnya, kami mendorong pihak Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, untuk mencari solusi terhadap permasalahan pelaksanaan PPDB ini,” tandasnya.
Pemkot Gorontalo Bakal Berlakukan WFH Bagi 75 Persen ASN Selama PPKM
Wali Kota Gorontalo Marten Taha, menegaskan akan menerapkan Work From Home FH bagi 75 persen Aparutur Sipil Negera dilingkungan pemerintah kota Gorontalo.
Marten Taha menjelaskan, kebijakan bekerja dari rumah ini, dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 26 tahun 2021, tentang PPKM level 3, level 2 dan level 1.
Sementara itu, ada sebanyak 25 persen ASN, nantinya akan bekerja dari kantor.
29 ribu UMKM Gorontalo bangkrut akibat Pandemi COVID-19
Sebanyak 29. 396 atau 31 persen jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Gorontalo dilaporkan bangkrut selama pandemi covid-19.
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) mencatat hingga saat ini ada 94.829 UMKM di Gorontalo.
“Kami sudah mengusulkan 63 ribu UMKM ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan Rp1,2 juta per bulan per UMKM. Sejauh ini baru sekitar 30 persen yang masuk rekening,” lapor Kadis Diskumperindag Risjon Sunge kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat rapat daring pimpinan OPD, Selasa (27/7/2021).
