banner 468x60

Bank Indonesia Gelar Temu Responden Terkait Perekonomian Gorontalo

Bank Indonesia Gelar Temu Responden

READ.ID – Bank Indonesia (BI) perwakilan Gorontalo menggelar acara Temu Responden tahun 2023 di ballroom Saronde Lantai VI Kantor BI, Selasa (17/10/2023). Kepala BI perwakilan Gorontalo Dian Nugraha menjelaskan acara tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi perekonomian terkini di Provinsi Gorontalo.

“Kami sampaikan pada triwulan II 2023, perekonomian Gorontalo tercatat tumbuh sebesar 4,25 persen (yoy). Pertumbuhan ekonomi Gorontalo baik secara tahunan dan kuartalan mengalami perbaikan dibandingkan triwulan I 2023. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Gorontalo masih lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (6,56 persen yoy) dan Nasional (5,17persen yoy),” ujar Dian.

Lebih lanjut katanya, kegiatan temu responden merupakan bentuk apresiasi Bank Indonesia kepada para responden survei kantor Perwakilan BI Gorontalo yang telah bekerjasama dengan baik dalam penyediaan data selama tahun 2023. Data tersebut terdiri atas responden Survei Konsumen (SK), Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Penjualan Eceran (SPE) serta Survei Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) di tingkat produsen, pedagang besar, dan pasar tradisional.

Disamping itu Kantor BI Provinsi Gorontalo juga melakukan FGD sebagai hubungan untuk mengumpulkan informasi anecdotal dari dunia usaha. Mempertimbangkan keterwakilan lapangan usaha yang diperkirakan memberi kontribusi besar pada perekonomian sesuai dengan komposisi PDRB.

Di tempat yang sama, Penjabat Sekdaprov Gorontalo Budiyanto Sidiki mewakili Penjagub membuka langsung temu responden ini menyampaikan apresiasnya kepada Bank Indonesia dan lembaga terkait lainnya, yang sudah menjalankan tugas dalam menyediakan kajian dan proyeksi indikator makro ekonomi. Menurutnya ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan.

“Untuk memperoleh data, berbagai instansi seperti Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan lainnya, membutuhkan data-data dari bapak/ibu pelaku usaha. Oleh karena itu diharapkan dapat membantu otoritas melalui penyediaan yang lengkap, benar, dan tentunya tepat waktu. Dengan adanya data yang baik, tentunya hasil proyeksi dan penyusunan indikator perekonomian dan arah kebijakan pemerintah daerah akan semakin mencerminkan kondisi perekonomian saat ini,” tandasnya.

Untuk memperkenalkan dan mendekatkan BI dengan pelaku usaha, dilaksanakan juga talkshow dengan narasumber pelaku usaha, pelatih bisnis yang juga pembuat konten ternama Helmy Yahya. Kegiatan itu juga diramaikan artis ibu kota Pasha Ungu.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60