Mahasiswa Prodi Magister Administrasi Publik Pascasarjana UNG Angkatan Tahun 2023 Laksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat

READ.ID – Mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Administrasi Publik melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, dengan tema Pengembangan Kawasan Eks Terminal 42 Kota Gorontalo Dalam Perspektif Publik, Sabtu (27/04/2024).

Diketahui sebelumnya, bahwa sejak Tahun 2019 telah direncanakan oleh Pemerintah Kota Gorontalo pemindahan operasional Terminal 42 Andalas ke Terminal Tipe A Dungingi, sehingga lahan kosong yang terletak di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana ini diproyeksikan menjadi kawasan perkantoran Pemerintah Kota Gorontalo namun hingga saat ini hal itu belum terealisasi.


banner 468x60

Kegiatan tersebut menghadirkan peserta dari unsur Lurah di wilayah Kecamatan Sipatana, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna, LPM, Dosen dan diikuti Mahasiswa Prodi Magister Administrasi Publik Angkatan Tahun 2023 yang berjumlah 38 orang.

Ketua Tim Pengabdian Jetriani dalam laporannya mengatakan, program ini merupakan bagian dari penyebaran Tri Dharma perguruan tinggi, dalam rangka mengembangkan kemampuan masyarakat dan juga upaya memberikan kontribusi dan sumbangsih secara kelembagaan terhadap pembangunan di Kota Gorontalo.

“Tema ini kami angkat sesuai dengan bidang keilmuan yang sedang ditempuh oleh Mahasiswa Pasca Sarjana UNG Prodi Administrasi Publik dengan mengkaji dari perspektif akademik sebagai sumbangsih secara kelembagaan”, jelas Jetriani

Camat Sipatana Lukman Laisa yang hadir pada kesempatan tersebut turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, sebab tema yang diangkat berada di wilayahnya serta perlu mendapatkan atensi dari seluruh komponen.

“Kami menyampaikan terima kasih telah mengangkat tema ini, tentu hal ini sangat membantu tugas pemerintah dalam pemanfaatan lahan eks terminal”, ungkap Lukman.

Sementara itu, Kaprodi Administrasi Publik Rustam Tohopi menambahkan, kegiatan ini sudah dirancang lama dan secara aktif dikoordinasikan dengan para mahasiswanya agar kegiatan pengabdian ini tepat sasaran.

“Sebelumnya kegiatan pengabdian pernah dilaksanakan di Torosiaje dan beberapa wilayah yang cukup jauh, kita tidak perlu jauh-jauh melaksanakan kegiatan pengabdian ini karena isu tentang eks Terminal 42 kami anggap perlu mendapat perhatian”, tambah Rustam.

Selain Rustam Tohopi, Direktur Pasca Sarjana UNG Mahludin Baruadi dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa tema pengabdian yang diangkat ini dianggap menarik.

Menurutnya Terminal 42 memiliki memori tersendiri sewaktu ia menempuh pendidikan di Manado sehingga lahan yang saat ini belum terpakai itu segera dicarikan solusi tepat dan diharapkan melalui kegiatan ini melahirkan rekomendasi kepada pemerintah.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa S2 Prodi Administrasi Publik yang telah mengangkat tema ini sebab pemanfaatan lahan eks Terminal 42 ini perlu mendapat perhatian pemerintah”. Ucap Mahludin

Salah satu Guru Besar di Universitas Negeri Gorontalo pun menuturkan bahwa melalui kegiatan pengabdian diharapkan menjadi corong bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan gagasan yang positif dalam pengembangan wilayah khususnya menyangkut lahan Eks Terminal 42.

Salah satu tokoh masyarakat Oktarjun Ilahude yang sempat diwawancarai menyampaikan apresiasi atas insiasi kegiatan pengabdian ini dimana melalui kegiatan seperti ini dapat diperoleh informasi secara jelas tentang pemanfaatan lahan Eks Terminal 42.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat resmi dibuka oleh Direktur Pasca Sarjana UNG dan diisi dengan pemberian materi oleh unsur Bappeda Kota Gorontalo, Kaprodi Administrasi Publik UNG dan Mahasiswa Pasca Sarjana.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60