Bupati Syarif Minta Pencegahan Stunting di Pohuwato Dioptimalkan

Bupati Syarif Mbuinga
Bupati Syarif Mbuinga

READ.ID – Bupati Syarif Mbuinga meminta pencegahan stunting atau kegagalan perumbuhan pada anak di Kabupaten Pohuwato dapat dioptimalkan melalui Gerakan Kolaborasi Mengentaskan dan Mencegah Anak Stunting (Gerbos Emas).

Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin agenda rembuk stunting Kabupaten Pohuwato Tahun 2020, Kamis (25/06).

Agenda itu sendiri dilaksanakan dalam rangka menyusun program kegiatan aksi konvergensi sebagai komitmen dan upaya pencegahan dan penurunan stunting di Pohuwato pada tahun 2021 nanti melalui GERBOS EMAS,

Dalam pertemuan tersebut, Bupati meminta agar masalah stunting di wilayahnya dijadikan grand strategi daerah. Menurut Syarif, saat ini peluang untuk menjadikan persoalan stunting dalam rencana jangka panjang daerah di Pohuwato sangat terbuka.

“Agar langkah penangan stunting meski berada di angka delapan persen, tetapi permasalahan tersebut tentu belum selesai dan harus sustainable (berkelanjutan) penanganannya tentu dengan program GERBOS EMAS,” katanya.

Bupati juga menjelaskan bahwa Pohuwato akan mengalami puncak dari bonus Demografi pada 2030-2045. Sehingga, menurutnya, masih ada waktu 24 tahun untuk memikirkan langkah penanganan stunting.

“Hasil akhirnya adalah kita akan menyiapkan generasi emas. Kalau hari ini kita adalah generasi yang kurang memperhatikan kualitas sumber daya manusia, maka kita punya waktu 24 tahun untuk mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa pemenang,” ucapnya.

Bupati Pohuwato ini juga menegaskan kondisi gagal tumbuh, gagal pikiran, dan gagal kesehatan harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Mengingat masa pemerintahannya juga terhitung tinggal tujuh bulan lamanya.

“Saya berharap Baperlitbang, provinsi dan pemerintah pusat dapat mengawal apa yang telah kita lakukan secara bersama-sama, dan saya minta ada political will, kesungguhan, keseriusan dan totalitas Gerbos Emas dalam pengoptimalkan masalah stunting,” pungkasnya.

(Adv/Dodi/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version