Desain Revitalisasi Kawasan Pusat Perdagangan Tampilkan Empat Nuansa Etnis Warga Kota Gorontalo

Pusat Perdagangan

READ.ID – Wali Kota Marten Taha menegaskan, dalam revitalisasi Pusat Perdagangan Kota Gorontalo nanti, akan menyajikan empat nuansa etnis yang menjadi ciri khas masyarakat.

Empat nuansa etnis masyarakat tersebut yakni, etnis Cina (Tionghoa), Arab, Pribumi (Gorontalo), dan masyarakat modern.

Hal ini diungkapkan Wali Kota, pada pelaksanaan Ground Breaking, yang dihadiri pemerintah provinsi, Ketua DPRD Provinsi dan Kota Gorontalo, Danrem 133/Nani Wartabone, Kapolres Gorontalo Kota, dan unsur forkopimda lainnya, Sabtu (29/1/2022).

Dikatakan Wali Kota, nantinya nuansa etnis tersebut akan terlihat pada beberapa sisi-sisi jalan. Yaitu, untuk nuansa Modern berada di Jalan S. Parman Sejauh 505 M. Kemudian, untuk nuansa klasik berada di Jalan Jenderal Sutoyo sejauh 512 M.

“Untuk nuansa Arab di Jalan Letjen Suprapto sejauh 511 meter, dan nuansa Cina di Jalan M.T. Haryono sepanjang 300 meter”, jelas Wali Kota.

Nantinya, kata Wali Kota, pusat perdagangan tersebut, akan menjadi jantung Kota Gorontalo, sebagai kawasan yang sebagian besar kebutuhan masyarakat.

Meskipun dilakukan revitalisasi, Marten Taha menegaskan, hal tersebut tidak akan menghilangkan nilai heritage (Warisan Budaya) dan histori yang ada di Kawasan Pasar Tua tersebut.

“Kami bersyukur, dengan dilaksanakannya kegiatan Ground Breaking untuk penataan pusat Pertokoan Kawasan Pasar Tua hari ini, pengerjaannya dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan tepat mutu”, harapnya.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di