banner 468x60

Dinas Pertanian Bahas Kelangkaan Pupuk di Kabupaten Gorontalo

Kelangkaan Pupuk
Dinas pertanian Kabupaten Gorontalo menggelar rapat untuk membahas keluhan warga terkait kelangkaan pupuk bagi petani. Rapat itu dipimpin langsung Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di aula kantor dinas pertanian setempat, Kamis (16/01).
banner 468x60

READ.ID – Dinas pertanian Kabupaten Gorontalo menggelar rapat untuk membahas keluhan warga terkait kelangkaan pupuk bagi petani. Rapat itu dipimpin langsung Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di aula kantor dinas pertanian setempat, Kamis (16/01).

Kepala dinas pertanian Rahmat Pomalingo mengaku, kelangkaan pupuk sebenarnya tidak terjadi, malah pupuk saat ini masih tersedia. Namun, dinas pertanian mengalami kendala dalam pendataan bagi petani yang menerima pupuk bersubsidi.

“Sebenarnya pupuk ada, tapi sistem pendataan kita berubah dari penginputan manual menuju penginputan elektrik atau online. Dalam penginputan itu memerlukan NIK dan nama ibu kandung penerima bantuan pupuk,” jelas Rahmat.

Oleh sebab itu, pihak dinas pertanian akan menurunkan petugas untuk melakukan pendataan secara serentak mulai pada tanggal 20 Januari 2020. Setelah didata, maka pupuk disediakan dan secepatnya disalurkan kepada petani yang berhak menerima.

“Kami sudah bekerjasama dengan dinas Dukcapil dan kita sudah mendapatkan data-data petani melalui NIKnya. Saya harapkan para petani agar bersabar beberapa hari ini. Jika sudah terdata, kami akan segera menyalurkannya, agar tidak ada keluhan lagi,” tandas Rahmat.

Adanya keluhan kelangkaan pupuk ini, Bupati Gorontalo telah mengintruksikan kepada dinas pertanian agar segera memberikan solusi.

“Kami pemerintah telah merespon apa yang menjadi keluhan warga. Namun, sebenarnya kami melakukan pendataan kepada warga agak susah, tapi jangan salahkan warga. Ini menjadi tanggungjawab kami akan menangangi persoalan ini,” tegas Nelson

Nelson mengungkapkan, kelangkaan pupuk menjadi masalah dibeberapa kecamatan. Namun, penyaluran pupuk lainnya sudah disalurkan ke petani.

“Jadi saya sudah intruksikan petugas dilapangan dan segera mendatanya karena problemanya data yang agak susah didapat. Petugas pertanian juga nantinya akan melakukan penyuluhan pestisida kepada para petani,” tandas Nelson. (Adv/Wahyono/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60