READ.ID – Salah satu pasien bibir sumbing dan cacat telinga yang pada saat bakti sosial (Baksos) operasi celah bibir dan lelangit tahap III di RSUD Bumi Panua Kabupaten Pohuwato akhir Desember 2023. Yang belum terlaksana karena permasalahan spesifik, saat ini pasien bernama Muslim Manjoe itu, dirujuk dan dioperasi di Rumah Sakit Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan oleh tim dokter dari Jepang.
Anak pertama pasangan dari Muhtar Manjoe dan Novi Manjili asal Kabupaten Pohuwato itu, sedang menjalani operasi yang diawali dengan skrining dan pembuatan cetakan telinga pengontrolan pasca operasi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Makassar.
Diketahui anak yang duduk di bangku kelas VI SD itu, mengalami bibir sumbing dan berhubungan dengan pendengarannya sampai daun telinganya pun mengecil. Penyakit ini pun, dialami sejak kecil atau sejak Muslim Manjoe dilahirkan pada April 2012 di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga yang meninjau langsung kondisi anak tersebut di RS. UNHAS, Makassar memberikan semangat kepada pasien beserta ibunya, dan berharap prosesnya bisa cepat selesai.
“Insyaallah tidak terlalu lama ibu dan anak ini bisa kembali ke kampung halaman. Kami menyadari bahwa operasi dari anak ini harus dilakukan di sini, karena pasien memiliki penyakit yang berat. Artinya, pada operasi bibir sumbing akhir tahun lalu tidak bisa dilakukan di Pohuwato oleh karena berbagai pertimbangan dari penyakit yang dialami,”ungkapnya Rabu, (21/02/2024)
Disamping itu, Saipul juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Fakultas Kedokteran Gigi UNHAS beserta dr.Tajrin selaku Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Makassar yang saat ini melakukan operasi kepada salah satu pasien bibir sumbing.
“Kami merasa bahagia dan bangga atas keberlangsungan dari operasi ini, meski kita tahu anak ini tidak bisa dioperasi di Pohuwato tetapi harus di operasi di RS. Unhas, Makassar. Sekali lagi terima kasih atas ketersediaannya, semoga apa yang kita lakukan bisa berhasil dan anak ini bisa percaya diri dan bisa sama dengan anak-anak normal pada umumnya”,pungkasnya