Festival Bedug Provinsi Gorontalo Resmi Ditutup

READ.ID, – Festival Bedug yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 25-27 Mei 2019 berakhir dan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, Senin malam (27/5/2019), di Taruna Remaja Kota Gorontalo.

Darda menjelaskan, kegiatan positif keagamaan yang dilaksanakan untuk menyemarakkan bulan Ramadan ini harus terus dijaga dan dilestarikan.

” Tradisi ini harus tetap dijaga dan dilestarikan. Jangan hanya sekedar acara hiburan semata, tetapi festival bedug menjadi tempat untuk menyalurkan kreativitas positif anak muda di bulan suci Ramadan,” jelas Darda.

Darda menilai festival ini berjalan sukses dan pesertanya juga lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ia berharap kedepan bisa lebih meriah dengan peserta yang lebih banyak.

“Kalau bisa pesertanya juga dari luar Provinsi Gorontalo dan kategorinya juga harus lebih banyak. Mungkin ditambah kategori pemukul bedug terfavorit, peserta terbaik dan pelafalan takbir terbaik. Supaya memotivasi anak-anak muda ini lebih kreatif lagi,” Ujar Darda.

Darda berpesan agar para pemenang dan peserta lainnya terus melatih kemampuan dan bakat, serta terus menjunjung tinggi nilai persahabatan dan persaudaraan.

“Utamakan ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathaniyah,” Tegas Darda.

Dalam kesempatan itu Darda menyerahkan tropi berserta bonus kepada masing-masing juara dari tiga kategori yakni kategori SKPD, pelajar dan umum.

Untuk kategori SKPD, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo terbaik satu, Satpol PP Provinsi Gorontalo terbaik kedua, dan perwakilan Kabupaten Boalemo terbaik ketiga.

Kategori pelajar, SMA N 2 Kota Gorontalo terbaik satu, terbaik kedua diraih oleh SMA 3 Kota Gorontalo, dan terbaik ketiga SMA 2 Limboto.

Kategori umum, sanggar Buheli terbaik satu , Gorontalo Musik Perkusi terbaik kedua, dan Retnotasi Gorontalo terbaik ketiga. Masing-masing juara mendapatkan tropi dan hadiah uang serta mendapatkan voucher nginap di hotel Damhil UNG.****

 

 

 

 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version