READ.ID – Anggota DPRD Gorontalo Utara, Gustam Ismail meminta pembebasan lahan rest area yang diusulkan pada rancangan APBD 2023 sebesar 3,5 Miliar dikaji secara matang.
Menurutnya, dengan anggaran yang terbilang cukup besar tentu tidak akan menjadi masalah jika memang betul-betul dimanfaatkan ke hal yang mendatangkan kontribusi bagi daerah.
“Terutama penentuan lokasi, dimana tempatnya, dan harus ditempat yang sangat strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat kita,” ujar Gustam.
Kata Gustam, setiap bantuan yang selalu diberikan oleh Dinas seperti gerobak, hasilnya dilapangan tidak berjalan maksimal. Hal ini akibat kurangnya daya beli masyarakat sehingga berakibat UMKM ini tidak jalan.
“Sehingga bagi saya jika memang lahan rest area ini betul-betul dikerjakan seharusnya ada perencanaan secara terintegrasi antara OPD-OPD,” terangnya.
“Nah kalau ini dikeroyok dan tempat yang dipilih strategis, saya rasa akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita dan akan memberikan kontribusi peningkatan PAD kedepan,” sambung Gustam.
Sebab Gustam menyampaikan, beban APBD Gorontalo Utara mulai tahun ini mengalami peningkatan diakibatkan karena adanya pinjaman PEN, yang setiap tahunnya harus dibayar.
“Karena selama delapan tahun kita ada beban terhadap APBD kita. Kalau kita tidak berpikir dan berinovasi untuk mendorong PAD tentu akan membuat rakyat sengsara,” tandasnya.
