Hindari Pungli, Gubernur Minta Dinas Aktif Sosialisasikan Program Bantuan

READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, berharap agar dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) aktif sosialisasikan program bantuan pemerintah provinsi, agar masyarakat terhindar dari pungutan liar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Saya minta dinas intens memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada warga terkait dengan mekanisme penerimaan bantuan,” kata Rusli Habibie.
Sebelumnya ada belasan warga dari Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, mendatangi rumah jabatan Gubernur. Mereka sengaja diundang Gubernur Rusli Habibie terkait dengan dugaan adanya pungutan liar terhadap penerima bantuan ternak.
Isu ini sudah beberapa hari beredar di tengah warga setempat, hingga akhirnya informasi tersebut, didengar Gubernur.
Sebelum pertemuan, mereka dijamu makan siang. Satu persatu diminta untuk menjelaskan kronologi peristiwa dugaan pungli yang mereka alami.
“Sudah berulang kali saya sampaikan di radio, saat tatap muka, semua program pemprov tidak ada yang bayar. Bibit jagung, ternak, listrik, mahyani (rumah layak huni), semuanya tidak ada bayar-bayar,” ujar Rusli memberi penjelasan.
Ketidakpahaman warga tentang tata cara penerimaan bantuan dimanfaatkan oleh berbagai pihak di tingkat masyarakat itu sendiri. Modusnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah-satunya dengan mengaku orang dekat gubernur.
Setiap kelompok dimintai uang Rp500.000 hingga terkumpul uang Rp5.000.000. Beruntung uang yang terkumpul di kepala dusun belum sempat diberikan kepada “oknum” yang menjanjikan bantuan sapi.
“Ini bantuan diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu. Jadi kalau kalian berhak menerima pasti menerima, tidak berhak ya tidak menerima. Uang yang terkumpul ada? Kasih kembali ke masing-masing orang sekarang juga,” pintanya kepada kepala dusun yang menjadi perantara.
 

Baca berita kami lainnya di

Exit mobile version