READ.ID,- Program Ultra Mikro atau kerab disebut UMi, menurut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie turut mendidik pelaku UKM Gorontalo menjadi mandiri.
Artinya, mandiri dalam mengelola keuangan usaha sendiri, supaya bisa memberikan kesejahteraan terhadap usaha mereka.
Demikian kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat dimintai tanggapan dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Pasar Sentral Gorontalo Jumat (01/03) pagi.
“Kami Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap, bantuan tambahan modal yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Program Kebijakan UMi, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha kecil dan mikro,” ujar Gubernur Gorontalo.
Sementara itu Menteri Keuanga RI Sri Mulyani secara rinci menjelaskan, bahwa program ini telah digagas sejak tahun 2017 lalu. Anggaran yang sudah dipersiapkan Pemerintah Pusat sebanyak Rp 7 triliun.
“Ulta mikro anggaran APBN yang dikelola Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebesar Rp7 triliun,” terang Sri Mulyani.
Kemudian pada 2017 Rp 1,5 triliun, memasuki tahun 2018 ditambah Rp 2,5 trilun, sekarang tahun 2019 ditambah lagi Rp 3 trilun. Anggaran yang diberikan pemerintah pusat kepada setiap pelaku UKM, itu bersifat pinjaman.
“Pembiayaannya disalurkan melalui lembaga lembaga yang punya kapasitas seperti PT Pegadaian, PNM, BAP,” ungkap Sri Mulyani.
Menjadi kabar gembira baik bagi Pemerintah Pusat daerah dan pelaku UKM, dari total anggaran Rp 7 triliun, yang terserap sudah Rp 2 triliun. Gorontalo sendiri masih dikatakan sedikit, dilihat dari 273 debutir.
“Serapan anggarannya baru sebanyak Rp 1,89 miliar,” tutup Sri Mulyani.****
