READ.ID – Kepala kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag) provinsi Gorontalo, Hamka Arbie memastikan 978 jemaah calon haji di Gorontalo tahun 2020 batal berangkat.
Hamka menjelaskan, pembatalan pemberangkatan itu sesuai keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020 M. Keputusan itu resmi disampaikan langsung menteri agama Fachrul Razi melalui konferensi pers secara daring (online), Selasa (02/6/2020).
“Untuk Gorontalo sendiri ada 978 jemaah calon haji yang sudah melunasi biaya pemberangkatan. Kemudian ditambah petugas pendamping haji 3 orang, jadi total 981 orang yang batal berangkat,” ungkap Hamka, saat dihubungi read.id.
Kata Hamka, kebijakan ini diambil karena Pemerintah harus mengutamakan keselamatan jemaah di tengah pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) yang belum usai. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi, dapat mengancam keselamatan jemaah.
Selain soal keselamatan, kebijakan diambil karena hingga saat ini Saudi belum membuka akses layanan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1441H/2020M. Akibatnya, Pemerintah tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan persiapan dalam pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah. Padahal persiapan itu penting agar jemaah dapat menyelenggarakan ibadah secara aman dan nyaman.
Hamka menambahkan, untuk jemaah calon haji yang telah melunasi biaya pemberangkatan masih akan disimpan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH).
“Jika jemaah mau menarik uangnya, mereka harus antri lagi. Kalau mereka simpan, mereka tetap terdaftar untuk tahun depan yang insya Allah tidak akan dalam kondisi seperti ini. Kemudian jika ada kenaikan biaya ibadah haji tahun depan, jemaah tinggal membayar selisihnya,” tuturnya.
Kementerian Agama Gorontalo rencananya besok akan membahas surat edaran tersebut dan segera disosialisasikan kepada jemaah calon haji Gorontalo.
“Saya harap Jemaah calon haji tahun ini tetap bersabar, karena kondisi Covid-19 saat ini belum bisa diberangkatkan. Insya allah tahun depan tidak lagi dalam kondisi ini,” harap kepala kantor Kemenag, Hamka Arbie. (Wahyono/RL/Read)
